| 172 Views

Tes Kehamilan Bukan Solusi Pencegahan Pergaulan Bebas

Oleh :  Ana Yuliana

Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan sekelompok siswi SMA yang sedang melakukan tes kehamilan tersebar di media sosial. Video tersebut dibagikan melalui akun Instagram @golkshitt, yang memperlihatkan para siswi mengenakan seragam putih-abu-abu, secara bergantian memasuki toilet untuk mengambil sampel urine, dengan pengawasan dari seorang guru perempuan.

Ternyata, tes kehamilan tersebut merupakan bagian dari program tahunan di sekolah mereka. "Ini adalah kegiatan tahunan kami, tes kehamilan bagi siswi SMA," demikian keterangan dalam video tersebut.
Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan rasa tenang kepada orang tua, yang merasa lebih aman mengetahui anak mereka terhindar dari pergaulan bebas. Ditekankan bahwa semua siswi yang mengikuti tes kehamilan tersebut dinyatakan negatif.

Video ini memunculkan berbagai komentar dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan terhadap program tersebut dan bahkan mengusulkan agar kegiatan serupa diterapkan di sekolah-sekolah lain di Indonesia. (Sumber: Suara.com, 24/01/2025)

Namun, pendekatan melalui tes kehamilan ini sebenarnya menunjukkan kesalahan dalam cara pandang terhadap permasalahan pergaulan remaja yang semakin rusak. Tes semacam ini bukanlah pencegahan yang efektif, karena meskipun remaja melakukan hubungan seks bebas, tidak selalu berujung pada kehamilan. Selain itu, hanya siswi perempuan yang diperiksa, padahal pergaulan bebas juga melibatkan remaja laki-laki. 

Pendekatan ini tidak menyentuh inti masalah dalam pencegahan kehamilan remaja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kerusakan dalam pergaulan remaja pada zaman sekarang.

Akar Masalah
Salah satu masalah utama yang harus diselesaikan adalah memahami mengapa remaja terjerumus dalam perilaku bebas dan apa yang menyebabkan mereka kehilangan batasan moral dalam berinteraksi. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif, yang menyentuh akar permasalahan, yaitu sistem kehidupan sekuler kapitalisme yang mendorong remaja untuk mengikuti nafsu mereka, lebih mementingkan kesenangan duniawi, serta mengabaikan prinsip halal dan haram.

Sekularisme menjauhkan generasi muda dari ajaran Islam, sementara kapitalisme mengajak mereka untuk mengikuti keinginan pribadi dengan dalih kebebasan. Akibatnya, remaja tumbuh dalam lingkungan yang minim bimbingan moral dan cenderung menormalkan perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama.

Solusi Untuk Permasalahan
Islam adalah solusi sempurna untuk mengatasi segala permasalahan umat. Penerapan sistem Islam secara menyeluruh akan menjaga generasi muda dari pergaulan bebas dan kerusakan moral. Dengan iman yang kuat, generasi akan terhindar dari berbagai bentuk kemaksiatan.

Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Islam tidak hanya melarang pergaulan bebas, tetapi juga memberikan panduan yang jelas dalam menjaga kehormatan dan mencegah penyimpangan moral. Dalam sistem pendidikan Islam, tujuan utama bukan hanya akademik, tetapi juga membentuk generasi dengan karakter yang kokoh, dengan mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang jelas, serta menjaga batasan antara laki-laki dan perempuan.

Selain itu, Islam memiliki sistem hukum yang tegas untuk mencegah pergaulan bebas. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32). Hukum ini diterapkan dengan sanksi yang jelas dalam Islam, berbeda dengan tes kehamilan yang hanya bersifat reaktif dan tidak menyelesaikan masalah secara mendalam. 

Kontrol sosial yang didasarkan pada nilai-nilai Islam, serta penerapan hukum yang konsisten, akan memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran dan melindungi generasi muda dari pengaruh buruk yang merusak akhlak dan moral mereka.

Penerapan sistem Islam secara menyeluruh dalam negara akan menciptakan lingkungan yang sehat bagi perkembangan generasi muda. Kebijakan yang berlandaskan pada prinsip Islam akan melindungi mereka dari berbagai konten negatif seperti pornografi dan kekerasan yang bisa merusak moralitas mereka. 

Dengan penerapan syariat Islam yang komprehensif, kita bisa menemukan solusi yang tuntas dalam mengatasi masalah pergaulan bebas yang melanda remaja saat ini.

Wallahualam bishawab.


Share this article via

48 Shares

0 Comment