| 117 Views
Netanyahu Dan Trump Pecah Kongsi Tanda Persatuan Semu

Oleh : Ummu Alvin
Aktivis Muslimah
Persatuan yang dijalin oleh musuh-musuh Islam,mulai menunjukkan tanda-tanda kerapuhannya, ketegangan terjadi antara Netanyahu dan Trump, perbedaan kepentingan dan juga keputusan-keputusan Amerika Serikat tidak lagi sejalan dengan dengan kepentingan Israel, Israel kecewa terhadap masa jabatan kedua Trump,disini lain Trump menganggap bahwa Netanyahu telah memanipulasi terkait kegagalan Israel menyajikan rencana dan jadwal konkret mengenai Iran dan Houthi Yaman dan kegagalan dalam menawarkan proposal konkret mengenai Gaza.
Demikianlah yang terjadi dalam persatuan yang dijalin oleh musuh-musuh Islam, meskipun mereka bersatu dalam memusuhi Islam dan kaum muslim,namun mereka tetap mengutamakan kepentingan kelompoknya.Ikatan yang dijalin berdasarkan kepentingan semata, sejatinya tidak akan bertahan lama dan tidak layak untuk dijadikan sebagai dasar ikatan.Namun begitulah watak orang-orang kafir, sesungguhnya permusuhan di antara mereka sangatlah hebat, kelihatannya saja mereka bersatu, sifat orang kafir yang senantiasa bermusuhan telah Allah kabarkan dalam firman-NYA, surah Al-Hasyr ayat 14, yang artinya"Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang ber benteng atau di balik tembok, permusuhan antara sesama mereka sangat hebat, kamu kira mereka itu bersatu, sedangkan hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti."
Sungguh yang tampak dari keretakan hubungan antara Amerika Serikat dan Israel, adalah bukti kerapuhan hubungan persaudaraan yang dibangun atas dasar kepentingan, perebutan kekuasaan dan pengaruh serta perbedaan pandangan menjadikan mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan keuntungan dan saling menjatuhkan satu sama lain, ditambah lagi dengan sistem kapitalisme sekuler yang dijadikan aturan menjadikan materi sebagai satu-satunya tujuan hidupnya, kebersamaan yang dibangun hanya berdasarkan kepentingan materi, apabila tidak ada manfaat yang didapat lagi maka kebersamaan pun akan hilang.
Hal ini jelas berbeda dengan ikatan yang menyatukan umat Islam dan umat Islam juga harus menyadari bahwa umat sejatinya memiliki kekuatan yang besar jika dibangun atas akidah, hanya dengan ikatan akidah yang akan melahirkan persatuan yang kokoh tanpa memperdulikan apakah membawa manfaat ataukah bahkan menimbulkan mudarat karena dilakukan semata-mata demi mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat serta umat Islam terdahulu. Abu Bakar pernah digigit seekor ular, demi untuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam agar tidak terjaga dari tidur di pangkuannya, Abu Bakar rela menahan kesakitan demi cintanya kepada Baginda nabi shallallahu alaihi wasallam, demikian pula yang terjadi antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar yang tidak membiarkan saudaranya mengalami kesusahan sehingga dengan totalitas membantu saudaranya dengan landasan ukhuwah islamiyah. Umat Islam harus disadarkan akan modal besar yang mereka miliki, persatuan umat Islam yang ditakuti oleh musuh-musuh Islam yaitu akidah Islam.
Untuk menyadarkan umat Islam tentang persatuan yang hakiki adalah dengan akidah Islam sebagai pengikatnya maka dibutuhkan kerja keras dari jemaah ideologis, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, untuk membimbing umat dalam menapaki jalan perjuangan dakwah, dengan demikian akan menghantarkan kepada persatuan umat yakni dengan tegaknya kepemimpinan islam, yang dengan itu akan tegak Khilafah . Khilafah yang akan memimpin dunia, menjadi negara adidaya yang akan meninggikan kalimat Allah dan menjadi pelindung umat Islam semuanya dan akan mampu mengalahkan Amerika Serikat dan sekutunya termasuk membebaskan Palestina dengan jihad.
Dengan ikatan akidah Islam, seluruh kaum muslim di seluruh dunia bagaikan satu tubuh dan selayaknya tubuh apabila satu anggota tubuhnya sakit maka tubuh yang lain akan merasakannya, begitupula dengan penderitaan kaum muslim yang berada di suatu tempat/negeri maka harus juga dapat dirasakan oleh seluruh kaum muslim lainnya, oleh karena itu sudah selayaknya kita menunjukkan kepada musuh-musuh Islam bahwa ikatan kita lebih baik dari ikatan yang mereka miliki, persaudaraan kita lebih baik dari persaudaraan mereka, persatuan umat Islam dibawah naungan Khilafah adalah penting bagi umat Islam karena hanya dengan itu akan dapat terwujud kekuasaan yang akan menerapkan syariah secara kaffah,yang akan membawa kemuliaan Islam bagi kaum muslim dan bagi seluruh umat manusia.
Wallahu a'lam bishawab.