| 340 Views

LPJ Oplosan Marak Terjadi, Masyarakat Merugi

Oleh : Maryatiningsih
Aktivis Muslimah

Akhir-akhir ini LPJ oplosan marak terjadi, bahkan diketahui sudah lama dilakukan oleh oknum, lagi-lagi pemerintah kecolongan dengan kelakuan oknum LPJ oplosan tersebut dan ternyata kegiatan tersebut sudah setahun lebih beroperasi. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga regional bagian barat (JBB) tegas memproses hukum masalah ini, dan polisi telah berhasil menangkap 4 orang pelaku.

Tindakan ini sangat berbahaya bagi pelaku dan juga masyarakat sekitar, karena pengisian pemindahan gas elpiji tidak dilakukan dengan standar keamanan. Maka Pertamina mengimbau kepada seluruh jalur distribusi resmi elpiji untuk tidak memberikan celah terhadap upaya penyalahgunaan elpiji 3kg. Dan informasi kasus ini diketahui di kota Bandung saat masyarakat mengeluh bahwa gas yang digunakan cepat habis sebelum waktunya. Serta di jual dengan harga lebih rendah dari harga normal.

Melihat kasus LPJ oplosan ini artinya bahwa masyarakat belum mau menyadari bahwa tindakan kecurangan tersebut tidak boleh dilakukan, karena itu tindakan yang salah dan melanggar hukum syariah Islam, disamping itu perbuatan tersebut berbahaya dan bisa menghilangkan nyawa manusia jika tidak di lakukan oleh ahlinya, dan dilengkapi dengan standar keamanan yang di butuhkan. Kemudian hal ini juga bukti bahwa pemerintah belum mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dari berbagai sisi, diantaranya sulit nya ekonomi yang mengharuskan para oknum ini nekad melakukan kecurangan-kecurangan tanpa melihat cara yang dilakukan nya benar atau salah sehingga mengambil jalan pintas yang mampu menghasilkan uang dengan mudah. kenapa ini bisa terjadi? karena kebijakan-kebijakan hukum yang ada masih tambal sulam dan tidak memberikan efek jera maka kasus-kasus yang serupa akan terulang kembali.

Masalah seperti ini adalah bagian kecil dampak dari sistem sekuler kapitalis, karena masih banyak kasus berskala besar yang terjadi akibat buah dari sistem saat ini. Agar kecurangan-kecurangan ini tidak terjadi maka harus dicari akar permasalahan yang mendasarnya, yakni sistemnya harus diganti dengan sistem yang benar yaitu sistem Islam. Karena sistem kapitalis adalah sistem yang salah sistem yang hanya mementingkan kebahagiaan materi saja bukan yang lain. Sehingga wajar jika terjadi banyak kasus dari berbagai lini kehidupan. 

Dalam sistem Islam masalah seperti ini akan segera ditindak tanpa berlama-lama dan bertele-tele, artinya akan diproses dengan serius, dengan memberikan pemahaman edukasi yang baik sesuai dengan hukum syariah Islam. kemudian akan ada sanksi dilihat dari seberapa besar kasusnya sesuai ketentuan pemerintah atau berdasarkan ijtihad yang ada. Dan pastinya sanksi yang diberikan sanksi yang mampu memberikan efek jera kepada para pelaku. Karena melindungi, dan megurusi masyarakat atau umat adalah tugas negara, maka masyarakat harus siap diriayah oleh pemimpin yang sahih (khalifah) dalam sistem Islam kaffah (khilafah) karena hanya dengan sistem Islam kebijakan-kebijakan yang sahih bisa diterapkan dan dilaksanakan.

Wallahualam bissawab


Share this article via

87 Shares

0 Comment