| 136 Views
Anak Muda Susah Cari Kerja, Abainya Peran Negara

Oleh : Wakini
Aktivis Muslimah
Menuju Indonesia emas, namun permasalahan dalam negeri masih terlalu kompleks. Contohnya saja pengangguran yang makin tinggi. Melansir dari mmcnews, bahwa masih ada 7,2 juta pengganguran, berarti negeri ini masih bermasalah, dan tidak menutup kemungkinan bahwa angka ini terus bertambah setiap tahunnya. Mengingat kebijakan negara tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Banyak pabrik yang gulung tikar ditambah lagi naiknya kebutuhan pokok, jangankan pengganguran, yang bekerja saja kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Apalagi pengangguran tidak terbayang bagaimana karut marutnya negeri ini, ketika para pemuda yang seharusnya menjadi generasi yang dapat mencetak gemilang masa depannya, karena hal itu mereka hanya menjadi seperti yang terombang-ambing dengan nasib mereka sendiri.
Dengan sulitnya mendapat pekerjaan, anak muda atau Gen- z ini susah dalam membeli rumah, biaya pendidikan juga tinggi, sehingga mereka berpikir bisa makan saja sudah beruntung. Hal ini, berakibat banyaknya tindakan kejahatan yang berujung pada pencurian dan bahkan pembunuhan. Sementara itu pemerintah seakan lepas tangan dalam mengatasi tingkat pengangguran yang makin tinggi. Sehingga pernyataan " Menuju Indonesia emas," tidak terjadi yang ada malahan " Menuju Indonesia cemas,". Cemas tindakan kejahatan makin marak, cemas kebutuhan hidup makin tinggi, cemas para generasi muda tidak dapat bersekolah, semua itu terjadi di tengah kekayaan alam yang melimpah.
Kapitalisme membuat lapangan kerja bergantung terutama pada keputusan kapitalis untuk melakukan produksi, dan keputusan tersebut bergantung pada laba. Jika kapitalis mengharapkan laba yang cukup tinggi untuk memuaskan mereka, mereka mempekerjakan orang. Jika kapitalis tidak melakukannya, kita mendapatkan pengangguran. Kapitalisme mengharuskan para penganggur, keluarga mereka, dan komunitas mereka untuk hidup dengan keputusan pemecatan yang dibuat oleh kapitalis meskipun mereka dikecualikan dari partisipasi dalam keputusan tersebut. Amerika Serikat memberontak terhadap Inggris sebagian karena menolak menjadi korban keputusan pajak yang mengecualikannya. Namun, keputusan lapangan kerja setidaknya sama pentingnya dengan keputusan pajak.
Di samping itu, konsep dari penerapan ekonomi kapitalis menjadikan pemerintah sebagai regulator hal-hal tertentu namun tidak memberikan kapasitas untuk melakukan intervensi aktivitas ekonomi. Ini bukti bahwa sistem ini menjadikan pemerintah lepas tangan dari permasalahan lapangan kerja.
Islam memandang bahwa negara bukan sebatas sebagai pembuat regulasi berdasar kepentingan oligarki. Dalam pandangan Islam negara wajib untuk mengatur mekanisme industri yang beroperasi di bawah kepemimpinan khalifah. Mulai dari aspek produksi hingga kualitas sumber daya manusia.
Begitu teliti dalam mengatur operasional industri karena segala sumber daya alam yang ada di negara Islam tidak boleh menjadi kepemilikan pribadi atau swasta sehingga tidak akan bisa diakui kepemilikan pribadi atas sumber daya alam tertentu. Hal tersebut dikarenakan sumber daya alam adalah milik seluruh umat manusia sehingga harus dikelola untuk kemaslahatan umat. Disamping untuk tujuan kemaslahatan umat, pengelolaan sumber daya alam di negara Islam harus dilakukan oleh negara dengan mengikutsertakan semua rakyat untuk bekerja sehingga lapangan pekerjaan terpenuhi.
Wallahu a'lam bishowwab