| 99 Views
Wajib Membebaskan Al-Aqsha Dari Cengkraman Zionis

Oleh : Nining Andri Jayanti
Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rajab adalah isra'mi'raj, Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari masjid Al_Haram menuju masjid Al_Aqsha kurang dari semalam, selanjutnya beliau di angkat ke langit hingga ke Sidratul muntaha untuk menerima perintah shalat, bagi Allah SWT tidak ada yang mustahil, Allah SWT berkuasa untuk memberikan mukjizat dalam bentuk apapun kepada para Nabi dan RasulNya.
Masjid Al-Aqsa memiliki banyak arti bagi kaum muslim yakni, pernah menjadi kiblat pertama kaum muslim, masjid Al-Aqsha dan Syam(Palestina) adalah wilayah yang Allah SWT berkahi dengan banyaknya Nabi yang di utus ke sana, tanah ini di karuniai kesuburan, pepohonan dan sungai-sungai yang melimpah, dengan itu kebaikan dunia dan akhirat seperti ada di dalamnya, sayang nya hari ini masjid Al_Aqsha berada dalam penjajahan kaum Zionis Yahudi.
Membebaskan Palestina dan masjid Al _Aqsha adalah fardhu atas kaum Muslim, satu-satunya jalan yang sesuai syariah untuk membebaskan dan melindungi masjid Al-Aqsha adalah dengan jihad Fiisabilillah.
Kaum muslimin saat ini tercerai berai tidak ada junnah (perisai) yang menjadikan umat bersatu, padahal dalam hadistnya Rosulullah Saw bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Orang-Orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuhnya ikut merasakan tidak bisa tidur dan panas (turut merasakan sakitnya)” Shahih Muslim 4685)
Tubuh dan perasaan kaum muslimin sudah tercerai berai, dipisahkan oleh sekat nasionalime, tidak cukupkah kepedihan, derita dan air yang dirasakan saudara kita di Palestina, untuk membuat bangkitnya semangat jihad fii sabilillah, tunggu berapa juta jiwa yang harus dikorbankan agar perasaan mencintai sesama muslim dapat kembali bergelora.
Dunia seolah bisu, sistem rusak yang diemban selama ini telah nyata menghancur negeri yang diberkahi, persoalan Palestina tidak akan selesai hingga zionis Yahudi enyah dari tanah Palestina. Hanya saja sangat disayangkan penguasa di negeri-negeri muslim khususnya negara-negara Arab terdiam.
Wahai kaum muslimin kita memilki kewajiban untuk mengembalikan kemuliaan masjid al-Aqsha, karena selain wilayah dan tanah yang diberkahi karena banyaknya nabi yang diutus kesana dan syariah yang dibawa menyebar keseluruh dunia dan masjid al-aqsha adalah kiblat pertama kaum muslimin dalam menunaikan sholat selama 16 bulan.
Karena itulah menjadi suatu kewajiban bagi setiap muslim berjuang untuk melepaskan dan mengembalikan kemuliaan masjid Al-aqsha dengan jiwa dan darah.
Mari, bersama bergandengan tangan kuatkan barisan dan istiqomah dalam perjuangan dakwah ini, dengan memahamkan umat dan membawa kaum muslimin kembali untuk menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyah, maka pertolongan Allaah akan segera datang.
Hanya Khilafah dengan penerapan aturan Islam kaffah saja kita semua bisa lepas dari semua cengkeraman jahat sekuler kapitalisme dan negeri Palestina bebas dari zionis Yahudi laknatullah.
Takbir....الله أكبر
Wallahua'lam bish shawwab