| 138 Views

Solusi Tuntas Penjajahan Zionis Terhadap Palestina Hanya Jihad dan Khilafah

Oleh : Dewi yuliani

Serangan zionis Israel kepada Palestina masih terus berlangsung hingga hari ini. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa serangan Israel di wilayah Palestina tersebut telah menewaskan sedikitnya 23 orang pada Minggu (5/1). Militer zionis Israel mengatakan telah menargetkan lebih dari "100 target teror" dalam dua hari terakhir.

Setidaknya 11 tewas dalam serangan udara di sebuah rumah di wilayah Sheikh Radwan, Gaza utara pada Minggu pagi, kata juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal. 

Ia menambahkan bahwa korban tewas termasuk perempuan dan anak-anak. Tim penyelamat masih mencari lima orang yang terjebak di bawah reruntuhan rumah. Tim ini menggunakan tangan kosong karena kami kekurangan peralatan yang memadai," kata Bassal. 

Dalam serangan terpisah, lima tewas ketika rumah keluarga Abu Jarbou diserang di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, kata pertahanan sipil. Serangan lain menewaskan empat orang di Kota Jabalia, badan tersebut menambahkan.Militer Israel, pada hari Minggu, mengatakan bahwa mereka menyerang lebih dari 100 "target teroris" di Jalur Gaza dalam dua hari terakhir. Sebagian serangan menarget lokasi tempat militan Palestina telah menembakkan proyektil ke Israel dalam beberapa hari terakhir, kata militer.

Badan pertahanan sipil Gaza juga melaporkan bahwa pada Sabtu 4/1/2025 lebih dari 30 orang tewas dalam serangan zionis Israel yahudi. Mentri pertahanan Israel Katz memperingatkan Minggu lalu bahwa serangan Israel akan lebih intensif jika tembakna roket keisrael berlanjut. Tembakan baru dari Gaza telah memibu sirene serangan udara di komunitas Israel yang sebagian besar hancur dalam serangan Hamas pada Oktober 2023.

Meskipun lebih jarang terjadi dibandingkan pada hari - hari awal pedang yang berlangsung hampir 15 bulan, telah terjadi rangkaian serangan baru - baru ini oleh militan di wilayah Palestina yang hancur. Kekerasan terbaru di Gaza terjadi sementara negosiasi tidak langsung untuk kesepakatan pembebasan Sandera dan gencatan senjata telah dilanjutkan di Qatar. Mediator Qatar, Mesir, dan AS terlibat selama berbulan - bulan dalam upaya mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang dan membebaskan puluhan Sandera yang ditahan digaza.

Palestina terus mendapatkan serangan bertubi - tubi dari zionis yahudi Israel banyak korban yang berjatuhan kebanyak dari mayoritas perempuan dan anak - anak namun dunia termasuk negri muslim sibuk dengan dialog sana - sini juga upaya mediasi namun tak ada hasil yang berarti. Para pemimpin negeri - negeri muslim yang notabennya yang memiliki tentara - tentara yang mumpuni kenyataannya hanya diam dan mencukupkan dengan kecaman saja sungguh miris negri muslim yang buta dan tuli tak mampu berbuat apa - apa dan tidak bisa membantu saudaranya dalam keadaan yang kritis.

Mirisnya ditengah perpolitikan yang baru saja digelar isu palestina kerap dijadikan bahan pencitraan untuk mengikat hati rakyat. Disisi lain pemimpin negeri - negeri Muslim terus menyerukan solusi dua negara kepada perampok tanah palestina yang sudah jelas tidak bisa memberikan keadilan terhadap warga Palestina. Apa lagi solusi dua negara ini lahir dari Barat, pengusung ideologi kapitalisme. Dan diketahui bahwa negara Barat kususnya Amerika Serikat adalah pembuat skenario genosida yang terjadi dibumi Syam ini

Amerika Serikat pula yang menjadikan aktor utama yang selama ini memberikan dukungan dalam bentuk dana maupun persenjataan kepada etitas Zionis. Dukungan Barat atas pendiri negara Yahudi ini senjatanya memiliki tujuan politik yakni menjaga eksistensi sistem  Kapitalisme didunia Islam barat sangat memahami bahwa kebangkitan Islam sebagai sebuah ideologi Islam akan terwujud dibawah naungan khilafah.

Oleh karna itu barat tidak akan membiarkan khilafah untuk kembali bangkit dan akan terus menjalankan strategi mendukung keberadaan entitas Yahudi dengan beragam aksi kejahatannya dibumi Syam selain itu keberadaan Yahudi di Palestina akan mempermudah Amerika Serikat menjajah kawasan Timur Tengah. Semua ini menunjukkan bahwa dunia Kapitalisme yang dipimpin Amerika Serikat saat ini tidak memiliki solusi jitu untuk  menghentikan penjajahan. Solusi dua negara yang ditawarkan dunia bukanlah solusi hakiki karna menyetujui perampasan tanah milik kaum muslim di Palestina.

Satu - satunya solusi untuk menyelamatkan Muslim Palestina dari segala bentuk penderitaan dan jajahan adalah dengan cara mengusir entitas Yahudi laknatullah dari bumi Palestina melalui Jihad dan Khilafah untuk melawan zionis. Sebab ini lah solusi yang dituntun oleh Syariat Islam. Allah SWT berfirman: QS Al-Baqarah · Ayat 191

وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ وَالْفِتْنَةُ اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِۚ وَلَا تُقٰتِلُوْهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوْكُمْ فِيْهِۚ فَاِنْ قٰتَلُوْكُمْ فَاقْتُلُوْهُمْۗ كَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ ۝١٩١

Bunuhlah mereka (yang memerangimu) di mana pun kamu jumpai dan usirlah mereka dari tempat mereka mengusirmu. Padahal, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Lalu janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Jika mereka memerangimu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir. 

Namun berharap pada penguasa - penguasa negeri - negeri Muslim mengirim tentaranya untuk mengusir tentara zionis dari bumi Palestina. Tampaknya hanya akan berbuah harapan kosong sebab penguasa negeri muslim hari ini tidak lain merupakan antek atau agen - agen Barat yang setia dan nurut kepada Amerika Serikat hanya saja umat Islam harus tetap menyeru para penguasa Muslim untuk menggerakkan pasukannya untuk berjihad melawan Zionis.

Langkah yang pertama umat harus dibangun kesadarannya akan Solus tuntas dari penjajahan Zionis Kepada Palestina selain itu agar mendapatkan perlindungan yang hakiki makan tegaknya khilafah adalah satu keniscahayaan karna hanya negara Islam yang akan memberikan pembelaan dan perlindungan atas tahan dan kaum muslim yang ada di Palestina dan juga semua tempat dimana kaum muslim teraniaya.

Hadirnya Khilafah yang menerapkan aturan Islam secara kafah dan menyatukan negeri-negeri Islam, akan mengarahkan kaum muslim kepada perlawanan yang hakiki melawan kafir penjajah. Pada saat itulah anak-anak, para wanita dan  kaum muslim merasakan kebahagiaan hidup, ketenangan, dan harapan masa depan yang terang-benderang.

Umat Islam hari ini harus terus menyuarakan solusi hakiki atas persoalan Palestina, hingga atas izin Allah bumi Syam dibebaskan oleh tentara-tentara Khilafah yang ikhlas di bawah komando seorang khalifah. Umat tidak boleh membuang energinya untuk menyuarakan solusi-solusi semu dan sesaat dalam menyelesaikan persoalan Palestina. Hanya solusi sahih yang akan membuahkan hasil, meski harus ditempuh dalam waktu yang panjang.

Wallahualam bissawab.


Share this article via

40 Shares

0 Comment