| 342 Views
Solusi Tepat Atasi Palestina

Oleh : Rohana Muhaidawati
Muslimah Peduli Generasi
Sudah beberapa tahun belakang ini, beberapa negara tetap bungkam atas serangan zionis Israel ke Palestina, dan sekarang yang terbaru adalah mereka menyerang ke daerah Rafah dengan cara yang menurut pandang manusia tidak mungkin untuk dilakukan, tetapi nyatanya mereka menghabisi dengan cara yang keji.
Hal itu lagi-lagi membuat dunia bungkam, tidak ada yang dilakukan dunia dalam berupaya untuk menolong Palestina, mereka malah mendirikan pagar-pagar besi dan tembok-tembok yang tinggi agar masyarakat tidak bisa meminta bantuan pada pihak luar, dan para penguasa muslim di dunia merasa takut kepada zionis Israel beserta antek-antek yang membantunya dalam misi penyerangan ke Palestina.
Hal tersebut membuat masyarakat Palestina terisolasi dari pihak luar, dan bantuan-bantuan dari pihak luar sulit untuk sampai kepada mereka yang berada di dalam kawasan tersebut dan bahkan zionis Israel menghadang dan menghancurkan bantuan-bantuan tersebut.
Koalisi masyarakat melakukan unjuk rasa/demo di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat. Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 15.30 WIB, puluhan anak muda telah berkumpul di lokasi sambil membawa isi tuntutan mereka yang di tulis tangan, seperti “LPDP boycott Ivy League”, “The United States Govt is complicit responsible for genocide”, dan “Stop bombing civilian you moron!”. Seruan “Free Free Palestine. Free Free Palestine” dan juga poster-poster bertuliskan “All Eyes On Rafah”, serta poster Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mata tertutup menggema. Mereka juga meminta agar Amerika Serikat berhenti untuk memasok senjata kepada zionis Israel. Dan insiden mematikan di Rafah awal pekan ini, zionis Israel melakukan serangan udara dan kebakaran di sebuah kamp pengungsi Palestina di kota Rafah, Gaza Selatan, awal pekan ini.
Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas mengatakan, sedikitnya ada 45 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam insiden tersebut, zionis juga mengatakan bahwa mereka sedang menargetkan dua komandan Hamas dan kebakaran mematikan itu mungkin disebabkan oleh ledakan sekunder. Serangan yang dilakukan oleh zionis Israel tersebut mendapat kecaman internasional yang luas, tapi disebut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “Kecelakaan Tragis”. Setelah insiden ini, gambar dan slogan “All Eyes On Rafah” menjadi viral.
Hal ini menyebabkan orang-orang mengunggah video Richard Peeperkorn, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di wilayah Palestina yang diduduki Israel, saat berbicara pada wartawan pada bulan Februari, dia mengatakan bahwa semua mata tertuju pada Rafah, yang mengacu pada aksi pasukan zionis Israel. PeepeKorn mengaku khawatir bencana yang tak terbayangkan, jika zionis Israel melakukan serangan besar-besaran ke kota tersebut. Para pejabat dan aktivis telah mengulang-ulang kalimat Peepekorn sejak saat itu untuk menyatakan kekhawatiran dan penentangan mereka terhadap operasi militer zionis Israel di Rafah, yang mulai dilakukan tiga minggu lalu. Bahkan dikutip dari CNN Internasional, beberapa negara di seluruh dunia melakukan aksi unjuk rasa bela Palestina, rata-rata aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh para mahasiswa seperti di Amerika Serikat, Australia, Inggris, Perancis, India, Kanada dan sebagainya.
Dalam pandangan Islam, harusnya para pemimpin negara-negara muslim bersatu dalam melakukan penyerangan untuk membebaskan Palestina dari zionis Israel dan antek-anteknya. Kaum muslim dan negara haruslah bekerja sama untuk mengusir dan melenyapkan entitas penjajah Yahudi dari Bumi Palestina, kaum muslim tidak boleh membiarkan umat Islam dibantai dan juga berkewajiban untuk mempertahankan tanah sendiri (tanahnya umat muslim) dan membebaskan saudara-saudaranya yang ditindas. Maka, kaum muslim wajib untuk memperjuangkan kembali-Nya Khilafah Islam sebagai solusi yang paling tepat untuk kaum muslim di seluruh dunia dan agar terwujudnya Palestina untuk kembali merdeka.
Masalah Palestina adalah masalah semua umat muslim di seluruh dunia, tidak ada yang boleh merebutnya dari tangan kaum muslimin, oleh karena itu kaum muslimin wajib untuk merampasnya kembali sebagaimana yang telah Allah Swt. perintahkan, yaitu perangilah dan usir!
Sebagaimana firman-Nya dalam surat At-Taubah ayat 14, yang artinya, "Perangilah mereka, niscaya Allah Swt. akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian, menghinakan mereka serta akan menolong kalian atas mereka sekaligus melegakan hati kaum mukmin.”
Dengan demikian, haruslah penguasa Islam yang menyerukan jihad fisabilillah membantu Palestina mengusir zionis.
Wallahualam bissawab.