| 32 Views
Sewa 1000 Mobil Saat HUT RI di IKN Dinilai Pemborosan

Oleh : Susi Ummu Musa
Diungkap "Mediaumat.info – 1000 mobil mewah yang disewa untuk tamu negara pada HUT RI yang ke-79 di IKN dinilai sebagai pemborosan uang negara.
“Ini pemborosan. Pemborosan uang negara. Kebayang kan berapa sewa mobilnya? Terus didatangkan dari mana?” tutur Direktur Pusat Analisis Kebijakan Strategis (PAKTA) Dr. Erwin Permana kepada media-umat.info, Kamis (8/8/2024)."
Bagaimana ini dikatakan tidak Pemborosan sebab hanya untuk menyewa mobil mewah saja pemerintah harus mengeluarkan dana milyaran dan itu hanya sewa saja yang sifatnya sementara, apakah supaya terlihat keren dan elite? Sementara rakyat saat ini dalam kondisi terjepit,
Cari kerjaan sulit, biaya pokok selangit, membuat hidup semakin rumit dan harus ngirit.
Bayangin rakyat lagi berjuang mati matian demi sejengkal perut pemerintahnya malah akan teriak Merdeka di IKN dengan meriah, sesumbar itukah ? Saat perampasan tanah milik warga dan penebangan hutan terjadi apakah sudah ada keadilan? Masih banyak pertanyaan pertanyaan yang diajukan masyarakat bawah untuk pemerintah.
Namun kenyataannya hanya angin lalu dan pemerintah terus maju demi seonggak kekuasaan, ada satu lagi pernyataan yang membuat sakit hati yaitu "Terkait pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang menyebut tidak ada yang mahal untuk perayaan HUT RI, Erwin balik bertanya. “Kenapa untuk menyubsidi perut lapar masyarakat terasa begitu mahal, sedangkan untuk acara-acara pesta semacam ini, pemerintah itu menganggap begitu murah?” tanyanya heran."
Jelas heran! Setidak empati itukah pemerintah dengan rakyat? Sampai melakukan kegiatan yang dinilai Pemborosan padahal jika dialihkan untuk kepentingan umat akan lebih berfaedah.
Setidaknya pemerintah masih memikirkan nasib rakyatnya dengan tidak berfoya foya semacam itu.
Miris memang jika mengulik satu persatu kebijakan yang dibuat dinegri +62 ini, bukan hanya konyol tapi nyeleneh padahal masih banyak PR yang harus dituntaskan salah satunya ya IKN itu sendiri.
Masih sanggup mereka untuk teriak "Merdeka" padahal dibalik itu semua derita semakin terasa umat masih sengsara dibawah rezim boneka.