Seruan Umat Islam: Bebaskan Palestina dari  Penjajahan Zionis Israel

Oleh : Siti Hulfiya
Penulis Rindu Islam

Ratusan ribu peserta Aksi Bela Palestina melakukan Long March di Jantung Kota Pahlawan pada hari Minggu tanggal 2 Februari 2025 (Detik.co/03-02-25). Aksi Bela Palestina yang berasal dari berbagai elemen masyarakat juga memadati Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah (Tribun Jateng.co/03-02-25). Aksi Bela Palestina ini bukan pertama kalinya, sebelumnya juga pernah dilakukan Aksi Bela Palestina oleh umat Islam di berbagai wilayah Indonesia. Seruan umat Islam ini sejatinya bentuk kepedulian terhadap sesama muslim yang diikat dengan satu ikatan yaitu aqidah Islam.

Aksi ini juga menyerukan pemimpin negeri-negeri muslim untuk mengirimkan tentara membebaskan Palestina dari penjajahan Israel yang saat ini masih berlangsung.

Umat Islam tidak boleh berharap kepada PBB selaku polisi dunia yang diam seribu bahasa terhadap genosida di Palestina. Sekitar 47.000 lebih kaum muslim terbunuh, 11 ribu orang terluka, dan 14.500 anak-anak terbunuh. Ini bukan sekadar angka, tapi nyawa manusia yang begitu mudahnya dihilangkan. Di dalam Islam satu nyawa seorang muslim lebih berharga daripada dunia seisinya. Islam memosisikan nyawa manusia begitu berharga, maka selayaknya umat Islam di seluruh penjuru dunia tidak boleh diam terhadap penjajahan Palestina oleh Zionis Israel. Jumlah peserta Aksi Bela Palestina ini mencapai belasan ribu, tetapi aksi ini berlangsung damai. 

Solusi Tuntas Palestina

Gencatan senjata yang ditawarkan oleh PBB pada tanggal 19 Januari 2025 yang lalu bukanlah solusi pembebasan Palestina dari penjajahan Israel, melainkan tipu daya karena faktanya Israel mengkhianati kesepakatan gencatan senjata tersebut. Selama umat Islam masih berharap pada PBB makan penderitaan saudara-saudara kaum muslim di Palestina terus berlangsung. Solusi atas  penjajahan Israel terhadap Palestina bukanlah diplomasi atau duduk berdiskusi, melainkan mengirimkan tentara pembebas yang pernah dilakukan oleh Umar bin Khattab ra dan Shalahuddin Al Ayyubi yang membebaskan Palestina. Tentara pembebas ini dipimpin oleh satu kepemimpinan umat Islam yaitu Khilafah.

Umat Islam harus berupaya mewujudkan Khilafah yang telah dijanjikan Allah Swt. untuk membebaskan Palestina dan negeri-negeri muslim lainnya yang masih dijajah. Dengan Khilafah sekat _nation state_ akan hilang dan terwujudlah persatuan negeri-negeri muslim yang dilandasi satu aqidah, yaitu Islam. Khilafah tidak hanya membebaskan negeri-negeri muslim yang terjajah tetapi membebaskan manusia segala bentuk penjajahan.