| 38 Views
Senyuman Anak Gaza = Senyuman Dunia

Oleh : Neng Saripah S.Ag
Pegiat Literasi
Dunia telah riuh ramai, riang bersuka cita. Bersyukur atas kebahagiaan rakyat Palestina. Bagaimana tidak? Diberitakan pada banyak laman media, salah satunya pada media ANTARA pada (16/januari 2025). Yang menyatakan bahwa Hamas Palestina dan Israel resmi telah bersepakat untuk melakukan gencatan senjata yang akan dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025. Kesepakatan ini terjadi setelah lebih dari 460 hari agresi brutal Israel menghancurkan Gaza dan telah menggugurkan total 46.707 warga Palestina. Pengumuman gencatan senjata ini juga secara resmi diumumkan pada Rabu (15/1) di Doha Qatar.
Dilansir dari CNN indonesia pada (16/Januari/2025), bahwa Lamanya Durasi gencatan senjata Israel dan Hamas tersebut akan dilakukan selama enam pekan di Gaza pada fase pertama.
Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyatakan gencatan senjata akan dibagi dalam tiga fase, tegasnya. dikutip dari CNN.
Pasalnya Israel sepakat akan menarik mundur pasukan militer mereka di wilayah Gaza, pertukaran sandera dan tahanan, serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza pada fase pertama gencatan senjata yang akan berlangsung selama 42 hari atau setara dengan enam pekan.
Selanjutnya, Kedua belah pihak juga akan melakukan pertukaran sandera dan tahanan.
Sementara itu, mengenai fase kedua dan ketiga belum bisa dipastikan detailnya. Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan bahwa kedua fase itu akan disampaikan lebih rinci pada pelaksanaan fase pertama gencatan senjata.
Meski hanya 42 hari atau setara dengan 6 pekan. Namun ini merupakan angin segar bagi Palestina juga Dunia. Melihat senyum-senyum sumringah penuh syukur serta tangis haru akan halnya gencatan senjata ini. Tentu menjadi pengobat hati seluruh dunia akan pedihnya derita umat muslim di palestina.
Semoga umat Muslim di Palestina segera terbebas dengan kebebasan yang penuh, tak ada lagi terdengar kerasnya dentuman rudal, bom dan senjata, tak adalagi simbah darah dan luka yang menganga, juga korban-korban jiwa tak bersalah.
Maha benar Allah dengan segala firmanNya;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya: "Hai orang-orang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
(Q.S. Al-Baqarah: 153)
Allahu akbar..!
Allahu akbar..!
Allahu akbar..!
Wallahualam bishawab.