| 62 Views

Saatnya Umat Kembali Pada Islam

Oleh : Tati

Dalam pekan pekan terakhir ini, khususnya menjelang Pilkada, juga menjelang berakhirnya kekuasaan Jokowi, panggung politik di tanah air makin gonjang ganjing. Ada yang bernafsu untuk mempertahankan politik dinasti dengan segala cara, ada yang terus ingin menjegal pihak lawan, ada yang mudah berubah sikap politiknya.ada juga yang berpindah-pindah koalisi.

Intinya banyak pihak,baik
Itu parpol, rezim yang berkuasa, para anggota DPR dan semua aktor politik lokal maupun nasional semakin hari  semakin bersikap pragmatis. Bahkan pragmatisme yang mereka pertontonkan makin parah, masing-masing hanya menentukan diri sendiri dan kelompok ( partai )-nya. 

Pragmatisme dapat diartikan sebagai upaya meraih kepentingan tertentu dengan cara-cara yang paling efektif dan paling praktis daripada berpegang pada prinsip/ idealisme atau ideologi tentu. Dengan demikian asas atau dasar dari pragmatisme adalah aspek kemanfaatan ( kemaslahatan ) semata. 

Demokrasi hari ini makin tidak berpihak kepada rakyat.terbukti  banyak , peraturan dan UU serta kebijakan penguasa dan wakil rakyat justru merugikan rakyat. Yang diuntungkan malah oligarki yang berkongsi dengan penguasa dan para wakil rakyat, termasuk partai politik. Di lihat dari lahirnya UU migas, UU minerba, UU cipta kerja, UU IKN.

Politik dalam Islam kaum muslimin pada dasarnya wajib untuk selalu terkait dengan Al-Quran dan as-sunnah dalam semua aspek kehidupan, seperti firman Allah Swt " Wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian" (TQS Al Baqarah [2]; 208 ).

Ayat ini memerintahkan agar umat Islam menjalankan Islam secara menyeluruh mencakup semua aspek kehidupan, dan tidak memisahkan sebagiannya, misalnya, politik dan syariah. 

Kaum muslimin pada dasarnya wajib untuk selalu terikat dengan Al-Quran dan as-sunnah dalam segala aspek kehidupan mereka. Marilah kita semuanya bersegera untuk mengamalkan, menerapkan, dan menegakkan syariat Islam secara Kaffah dalam seluruh aspek kehidupan hanya dengan itulah bangsa dan negeri ini akan bisa meraih ragam keberkahan dari langit dan bumi. 

Wallahu alam bish-shawwab


Share this article via

32 Shares

0 Comment