| 142 Views

Risalah Nabi saw. Teladan Umat

Oleh : Neni Nuraeni
Aktivis Muslimah

Dari tahun ke tahun, kalau kita cermati perayaan Maulid Nabi saw. hanyalah seremonial belaka. Dan tak jarang kita lihat, perayaan Maulid Nabi tidak berpengaruh positif terhadap perubahan akhlak. Dengan kata lain perayaan Maulid tidak mampu menciptakan pribadi dengan akhlakul karimah.

Miris sekali bukan? Padahal kelahiran Nabi Muhammad saw. adalah kehendak Allah Swt. untuk menciptakan perubahan. Risalah Islam yang dibawa Nabi saw. akan mendatangkan Rahmat bagi semesta alam.

Lantas perayaan Maulid yang sejatinya kita lakukan, idealnya seperti apa? Tentunya pertanyaan ini sangat sulit terjawab mengingat kita hidup di dalam sistem kapitalisme yang sudah berakar dalam setiap sendi kehidupan.

Sejatinya Maulid dirayakan untuk meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. sebagai pemimpin umat. Nabi adalah satu-satunya teladan yang patut kita contoh dalam berperilaku di setiap aspek kehidupan seperti sosial, politik, ekonomi, budaya dan lain-lain. Nabi saw. mampu memberi uswah atau teladan dalam memimpin negara, memimpin kehidupan rumah tangganya dan yang paling utama. Bagaimana suksesnya kepemimpinan Nabi saw. dalam menegakkan syariat Islam dimuka bumi?

Jadi, sangat ideal sekali kalau perayaan Maulid diadakan dengan tujuan untuk merubah mindset atau pola pikir kita menjadi muslim yang berusaha meneladani kepemimpinan Nabi dan kepribadiannya untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau hal itu sudah terpatri dalam ingatan kita, dan menyadarkan kita maka sudah saatnya kita menjadikan risalah Islam (Al-Quran dan As-Sunnah), yang dibawa Nabi Muhammad saw. sebagai standar pedoman hidup kita.

Alhasil, semoga sistem sekuler yang merupakan produk sistem kapitalisme bisa kita kikis habis dalam sendi kehidupan kita. Karena, kita sebagai Muslim memiliki role model dalam kepemimpinan dan sangat ideal sekali untuk dijadikan teladan dalam hidup dan kehidupan kita. Dan satu hal yang pasti bahwa tidak ada lagi yang patut dijadikan teladan di dunia selain Nabi Muhammad saw.

Wallahualam bissawab


Share this article via

55 Shares

0 Comment