| 97 Views
Ramadhan Penuh Berkah, Namun Gaza Masih Menangis Akibat Di Jajah Zionis

Oleh : Kiki Puspita
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan keberkahan serta bulan yang penuh ampunan. Disaat ini lah harusnya kita sebagai kaum muslim banyak melakukan amal sholeh dan mengumpulkan pahala yang sebanyak-banyaknya. Di bulan ini juga harusnya kita semua merasakan bahagia, dimana setiap amal kebaikan kita akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah, inilah sebabnya kaum muslim harusnya menyambut kedatangan bulan Ramadhan ini dengan amat bahagia. Namun Penjajahan yang dilakukan zionis atas warga gaza tak menjadikan warga gaza dapat merasakan kebahagian ini.
Pasalnya meskipun dilakukan gencatan senjata, namun zionis tak henti-hentinya menyiksa dan menyakiti warga gaza. Bahkan di langsir dari BBC NEWS INDONESIA - Presiden AS Donald Trump akan memindahkan secara permanen 2,4 juta penduduk Gaza ke negara tetangga, yakni Mesir dan Yordania. Donal Trump ingin mengambil alih Gaza dan mengubahnya menjadi Riviera of The Middle East atau Kawasan Pesisir yang indah di Timur Tengah.
Meskipun sudah ada kesepakatan gencatan senjata, namun zionis yahudi tidak menghentikan serangan. Peralatan konstruksi yang hendak masuk di wilayah gaza guna membantu untuk membersihkan puing-puing bangunan mereka halangi. Hamas telah membebaskan 6 sandera dari zionis dengan perjanjian bahwa zionis akan membebaskan 600 tahanan Palestina, namun lagi- lagi mereka juga mengingkarinya
Pernyataan presiden Donal Trump sejatinya membuat kita semua kaum muslim harusnya marah dan menolong saudara kita di Palestina. Negeri- negeri kaum muslim mulai merekonstruksi Gaza tanpa mengungsi, namun hal ini tidak akan mampu merubah penderitaan yang dialami kaum muslim di Palestina. Negeri- negeri Muslim hanya sebatas melakukan kecaman, ancaman, dan hanya menawarkan solusi dua negara yang selalu digaungkan oleh PBB.
Berharap pada PBB tidaklah memberikan solusi yang terbaik bagi Palestina. Pembagian dua negara atau pemindahan masyarakat Palestina hanyalah permainan dari AS agar mereka bisa menjadikan mereka sebagai negara boneka yang akan terus di atur dan dikuasai oleh hegemoni Zionis.
Masalah Palestina hanya dapat di selesaikan ketika kaum muslim berani mengambil tindakan yang sesuai dengan syariat Islam dan jangan berharap kepada PBB lagi, karena PBB juga bekerja berdasarkan kepemimpinan AS, dan sudah kita ketahui bersama, kalau AS merupakan negara adidaya yang mendukung dan membantu zionis untuk menghancurkan Palestina. Tanah palestina merupakan tanah Khawarij yang tidak boleh dikuasai oleh siapapun, apalagi kepada perampok atau penjajah seperti zionis.
Palestina hanya dapat di bebaskan dengan adanya Khilafah Islam. Khilafah akan menjadikan seluruh negeri-negeri bersatu. Ketika negeri-negeri bersatu dalam naungan daulah dalam sistem Islam maka akan memiliki kekuatan yang akan mampu melawan segala bentuk penjajahan dan penindasan. Negara dalam Sistem Daulah akan membantu negeri-negeri yang terjajah, terkhusus Palestina. pengiriman tentara dalam hal merupakan yang paling utama, yang dibutuhkan oleh warga Palestina. Kehadiran akan Khilafah akan mampu menjaga kemuliaan dan kehormatan seluruh kaum muslim. Marilah saat kita berjuang dan berdakwah untuk tegaknya kembali daulah dalam sistem Islam, agar masyarakat menyadari akan pentingnya kehidupan kita dengan adanya Sistem Islam.
Waaluhu'alam biisowab.