| 5 Views

Pegiat Literasi: Dakwah Menyeru Kepada Allah SWT Tidaklah Mudah

Oleh : Ira Ummu Halwa
Pekerja Keluarga dan Generasi

Ustazah Chamdiyah selaku pegiat literasi mengungkapkan tidak mudahnya dakwah menyeru kepada Allah SWT ke para kabilah kala itu. Namun Rasulullah tidak berputus asa dan terus melakukan dakwah sesuai perintah Allah SWT. Hal tersebut disampaikan Ustazah Chamdiyah pada acara Jumpa Muslimah "Bedah Buku Sirah Nabawiyah." (Jumat/ 25 Juli 2025)

"Dakwah untuk menyeru kepada Allah  ke  para kabilah tidaklah mudah. Hingga akhirnya Rasulullah memfokuskan pada penduduk Madinah. Diantaranya karena penduduk Madinah sudah terbiasa dengan tauhid. Selain itu Madinah dianggap sebagai daerah terbaik dan strategis untuk mendirikan negara Islam, sehingga memungkinkan penerapan Islam secara menyeluruh," tutur Ustazah Chamdiyah.

Selanjutnya beliau mengungkapkan pentingnya sebuah negara untuk pelaksanaan Islam yang sempurna dalam kehidupan manusia. Karenanya beliau mengutus Mush'ab bin Umair ke Madinah guna menjalankan misi rahasia.

"Sebelum negara Islam tegak di Madinah, Rasulullah SAW mengutus terlebih dahulu Mush'ab bin Umair untuk mengemban misi rahasia di Madinah. Rasul mengutus Mush'ab untuk mengajari membaca Al-Quran, mengajari Islam dan memberikan pemahaman tentang Islam kepada penduduk Madinah. Yang pada akhirnya Mush'ab mengenal lebih dekat tentang masyarakat Madinah."

Lanjut beliau menegaskan bahwasanya dakwah Rasulullah tidak sebatas dakwah ruhiyah namun juga politis hingga Islam diterapkan menyeluruh oleh umat manusia dalam kehidupan.

"Sisi politik dakwah bukan sekedar dakwah ruhiyah yang berhubungan dengan ibadah individu kepada Allah SWT semata. Tetapi bagaimana Rasulullah SAW memberikan teladan tentang kepemimpinan Islam yang berfungsi mengurusi kepentingan umat. Dengan menjadikan aturan Islam sebagai solusi seluruh permasalahan hidup," tegas pegiat literasi di hadapan puluhan peserta Jumpa Muslimah.

Sebelum mengakhiri pemaparannya, Ustazah Chamdiyah selaku pegiat literasi mengajak seluruh peserta meneladani langkah Dakwah Rasulullah yang dimulai dari menyeru keluarga dekat, teman hingga seluruh manusia dengan keberadaan sebuah negara Islam.

"Dakwah Rasulullah dimulai dari menyeru kepada keluarga, setelah itu kepada teman dekat dan kemudian menyeru kepada seluruh manusia untuk mengajak men-tauhidkan Allah semata.

Membongkar akidah, tradisi dan aturan yang rusak di tengah masyarakat. Hingga menjadikan setiap orang meyakini dan menjalankan semua bagian dari Islam dan mengingkari semua yang berasal dari selain Islam. Dalam hal ini, Rasulullah SAW terus berusaha mencari wilayah yang tepat untuk tegaknya negara Islam," pungkasnya. 

Wallahu'alam.


Share this article via

1 Shares

0 Comment