Palestina Butuh Kesadaran Dan Kesatuan Umat

Oleh : Nurjanah

Palestina semakin memprihatinkan, genosida dan serangan yang bertubi-tubi terus berlangsung hingga krisis pangan pun tidak bisa di hindari, karena bantuan yang masuk ke Indonesia perbatasan selalu di hadang oleh tentara-tentara Israel.

Yang mengakibatkan tidak ada pasar yang dibuka sehingga menyebabkan warga Palestina mengkonsumsi daging kura-kura untuk memenuhi kebutuhan gizi dan protein mereka ungkap Qanan, yang dilansir AFP, Sabtu (19/4/2025), jakarta CNN Indonesia. 

Krisis pangan yang melanda menyebabkan puluhan ribu rakyat Palestina gugur serta terancam kelaparan, namun semua itu sama sekali tidak membuat para penguasa muslim segera mengambil tindakan, mereka justru dengan nyaman dan tenang menikmati hidangan makanan yang sangat mewah didalam bayang bayang rakyat yang kelaparan karena tidak ada nya pasokan pangan.

Para penguasa muslim seakan tidak peduli dan tak punya rasa empati sedikit pun, mata mereka seakan buta hingga tak bisa melihat penderitaan yang dialami oleh saudara seimannya, karena kenyataan nya kesenangan dunia telah menutupi hati mereka, bahkan telinga mereka seakan tuli dan tak mampu mendengar tangisan serta jeritan derita palestina yang terus berlangsung. 

Krisis pangan di Palestina hingga kini masih belum mendapatkan keadilan, semua ini di karenakan sistem sekuler kapitalisme yang masih diemban negeri-negeri muslim serta di junjung tinggi oleh para penguasa muslim.

Oleh karena itu sistem demokrasi sekuler kapitalisme inilah yang menjadi akar permasalahannya sebab aturan ini terlahir dari pemikiran manusia yang sifatnya lemah dan terbatas sehingga takan mampu menjadi solusi yang tepat untuk persoalan seperti persoalan palestina yang masih berlangsung hingga saat ini. 

Dengan demikian sudah saatnya umat muslim menyadari bahwa satu-satunya solusi untuk menuntaskan permasalahan seperti permasalahan palestina yang terjadi dari dulu sampai saat ini belum terselesaikan.
Satu-satunya solusi yang tepat hanya dengan hukum Islam yang tertera dalam Al-Qur'an yaitu khilafah dan jihad.

Sudah seharusnya sesama muslim kita harus saling mencintai dan saling menjaga serta saling menguatkan satu sama lain karena, orang mukmin dengan orang mukmin lainnya adalah bersaudara, yang saling membutuhkan satu sama lainnya, bagai sebuah bangunan, bagian lainnya saling menguatkan (HR.Muslim).

Oleh karena itu kaum muslim dimana pun berada memiliki kewajiban untuk membantu dan menolong saudara kita di palestina. 

Maka dari itu sudah saatnya muslim bersatu dan berjuang bersama partai ideologis untuk menegakkan syari'at Islam di bawah naungan khilafah.

Wallahu alam bissawab