| 116 Views

Orang Sakit di Negeri yang Sakit

Oleh : Aydina Sadidah

Pa kabar negeri kita nih, Sob? Buat orang yang melek situasi nasional kita, pasti bakalan beranggapan kalo tanah air tercinta kita sedang 'sakit' alias sedang tidak baik-baik saja. 

Gimana ga sakit? Dalam sepuluh tahun terakhir ini kasus-kasus kejahatan makin kesini, makin bejibun. Parahnya lagi, kejahatan ini tak hanya dilakukan oleh rakyat biasa, namun juga dilakukan oleh para pejabat-pejabat tinggi. Duh gimana nih, jadinya negeri kita kalo wakil rakyatnya aja kriminal begitu.

Buktinya tercatat dalam periode kepresidenan Jokowi, telah terjadi setidaknya lima pejabat terjerat kasus kriminal yang beraneka macam jenisnya. Mulai dari mentan SYL dan mantan Menkominfo yang terjerat korup, ketua KPK yang malah justru terkena kasus suap, ketua MK yang melanggar etika, dan kasus asusila yang baru-baru ini menjerat ketua KPU. Lumayan juga ternyata ya, Guys kasusnya. Parah sih, katanya wakil rakyat, tapi kok ga amanah sih?


Lah Kok, bisa gitu?
Sebenarnya ya Guys, kalo kita tarik lagi garis besar dari problematika ini, maka kita bakalan nemuin dua hal yang jadi akar dari kasus pejabat yang tak amanah ini. 

Pertama, faktor personal. Sebenarnya udah jadi rahasia umum, kalo yang namanya pemilihan pejabat itu tidak pernah didasarkan dari kecakapan, keimanan, maupun kebaikan moral mereka. Namun didasarkan kepada kedekatan atau alasan balas jasa. 

Kedua, faktor sistemik. Nah kalau ini, jelas faktor yang paling utama. Sistem yang rusak lagi merusak ini membuka lebar pintu untuk setiap orang melakukan kejahatan. Mulai dari hukum yang tidak tegas, keadilan yang tak merata, keamanan yang minim, dan lain sebagainya.

Kalo udah kaya gini jangan heran lagi, kalau yang namanya praktik kejahatan itu udah lazim terjadi dilingkungan kita terkhusus lagi lingkungan para pejabat.

Islam Punya Solusi
Kalo liat kondisi negeri kita sekarang yang kaya gini, pasti terbesit rasa sedih dalam hati kita. Mau ngerubah tapi bingung mulai darimana, udah terlalu ruwet sih!

Nah disinilah Islam hadir dengan solusinya. Islam mengajarkan kepada para umatnya untuk hidup sederhana, bersahaja, dan anti nepotisme. Maka tak akan ada lagi yang namanya kekuasaan dinasti dalam Islam. 

Islam juga menuntut para penguasa dan pejabat agar amanah ketika menjaga harta rakyatnya serta memberikan sanksi yang tegas terhadap tiap pelanggaran yang terjadi. Islam juga bakalan adil ketika menghukum para penjahat, sehingga akan timbul efek jera dan mereka lebih milih untuk ga lagi-lagi ngelakuin kejahatan.

Demikianlah Islam memberi solusi jitu terhadap tiap problem yang menimpa umat. 
Maka jelas ga sih, buat menyehatkan negara yang 'sakit' ini kita butuh sistem Islam? Coba sistem mana lagi yang mampu menuntaskan problematika kita disetiap jengkal kehidupan kita? Mulai dari bangun tidur sampai bangun negara, semuanya udah diatur oleh Islam. Jadi ga perlu repot manusia mah tinggal ngikut aja.

Banyak sejarah telah membuktikan, bahwa hanya dengan Islamlah suatu negara mampu sejahtera. Hanya dengan Islam lah negara mampu mencapai masa kegemilangannya. Maka tunggu apalagi, marilah kita berjuang untuk kembali menerapkan sistem Islam dalam bingkai Khilafah 'ala Minhaj an-nubuwwah kedua. Takbir!


Share this article via

55 Shares

0 Comment