| 80 Views
Narkoba Berujung Kecelakaan, Dimana Tanggung Jawab Negara?

Oleh : Kawkab El-Fauzh
Fakta satu keluarga tewas ditabrak Calya di Pekan Baru sempat menuai sorotan dari masyarakat Indonesia. Pasalnya kejadian naas tersebut terjadi tepat setelah berganti tahun.
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak, tewas ditabrak mobil Calya di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekan Baru, Riau. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.
Kecelakaan tragis ini, mengakibatkan Anton Sujarwo (30), istrinya Afrianti (42), dan anak mereka Aditia Aprilio Anjani (10), menjadi korban. Adapun Anton meninggal di rumah sakit, sedangkan istri dan anaknya meninggal dilokasi kejadian.
Anton Romansyah (44), pengemudi mobil Calya yang menabrak keluarga tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Akibat kelalaiannya, Antoni dijerat hukuman 12 tahun penjara.
Saat kecelekaan terjadi, Antoni diduga tengah berada dibawah pengaruh narkoba dan baru saja pulang dari dugem. Dua penumpangnya juga dinyatakan positif menggunakan narkoba dan untuk kasusnya sendiri sedang didalami oleh Satresnarkoba. (Kompas.com, 02/01/2025)
Mengonsumsi barang ilegal seringkali menyebabkan berbagai kekacauan lagi kecelakaan, bahkan secara tak sadar melakukan kejahatan. Mulai dari perbuatan seks, penembakan, kecelakaan, dsb. Meskipun banyak sekali kejahatan yang telah terjadi akibat perbuatan ilegal ini, nyatanya negara masih saja tidak mampu untuk menghentikan perbuatan ini.
Badan negara yang dibentuk, masih tak mampu memberantas narkoba secara sempurna. Hal ini dapat terjadi sebab negara tidak benar-benar berusaha maksimal untuk memberantasnya. Bahkan seringkali didapati adanya kongkalikong antara para pelaku narkoba dengan petugas pengaman. Alhasil meski diberantas sedemikian rupa pun, para pelaku narkoba tetap akan ada yang lolos.
Oleh karena itu kita butuh perubahan. Perubahan ini bukan hanya sebatas perubahan pemerintah saja, namun harus dari dasarnya yakni, sistem. Sistem kapitalisme terbukti tak mampu menyelesaikan problematika yang terjadi ditengah umat.
Maka dari itu mari kita ganti sistem saat ini dengan sistem yang lebih paripurna. Adapun sistem paripurna yang sempurna tiada banding hanya milik sistem Islam semata. Sebab sistem Islam datang langsung dari Sang Pencipta.
WalLahu a'lam bi ash-showwab.