| 568 Views
Miris, Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Anak Sekolah

Oleh : Rieke Risdayanti, A.Md.
Muslimah Peduli Generasi
Astagfirullah. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (UU Kesehatan) resmi mengatur penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja.
Apa itu Kontrasepsi? Kontrasepsi yaitu alat atau cara untuk menunda kehamilan serta sebagai metode untuk melindungi bagian vital dari penyakit yang menular saat berhubungan seksual. Kontrasepsi sendiri sering disebut sebagai Keluarga Berencana (KB) guna membatasi kehadiran sang Anak di dalam sebuah keluarga.
Saat ini banyak sekali berbagai jenis kontrasepsi yang tersedia entah untuk perempuan ataupun laki-laki, sehingga memiliki kelebihan dan kekurangannya di masing-masing jenis kontrasepsi ini. Seperti halnya salah satu jenis KB untuk laki-laki yaitu Kondom. Kondom yaitu alat kontrasepsi yang terbuat dari lateks atau yang lebih dikenal karet sebagai penghalang fisik dengan tujuan mencegahnya penetrasi atau sperma yang masuk ke dalam rahim saat berhubungan intim. Jenis KB ini digunakan oleh pria yang dipasang di penis selama berhubungan seksual untuk mencegah kehamilan dan untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual (PMS).
Kelebihan kondom yaitu sebagai perlindungan penis bisa digunakan kapan saja dan mudah dipasangkan tanpa perlu bantuan medis. Kekurangannya, dapat sobek atau lepas saat berhubungan seks jika tidak digunakan dengan benar serta memicu alergi terhadap kulit.
Saat ini penjualan kondom banyak sekali tersedia di mana-mana dan mudah didapatkan, seolah-olah menjadi alat kontrasepsi paling unggul yang wajib dimiliki setiap pria di kala darurat.
Sesuai ajaran rasul kepada umatnya bahwa Islam telah mengatur dan menetapkan aturan serta membatasi pergaulan antara laki-laki dan perempuan untuk menundukkan dan menjaga pandangannya agar senantiasa dapat melindungi diri dan mencegah perzinahan. Yang sangat memperihatinkan dan sangat miris sekali. Seharusnya, pemerintah menyediakan KB atau alat kontrasepsi ini hanya untuk kesehatan kebutuhan individu bagi yang betul-betul memerlukan bukan untuk menyediakan anak sekolah dan remaja, karena sejatinya mereka anak sekolah dan remaja hanya sebatas mengetahui saja. Namun, beda dengan zaman sekarang rasa penasaran yang besar dan iman yang lemah ditambah maraknya dari sistem sekularisme sehingga mereka jadikan sebagai ajang coba-coba yang mengatasnamakan pergaulan dan mengira bahwa seks aman dari persoalan kesehatan. padahal tanpa disadari penyediaan fasilitas alat kontrasepsi bagi siswa sekolah ini sama saja membolehkan budaya seks bebas kepada pelajar sehingga marak sekali perzinahan di usia remaja. Padahal kita semua mengetahui bahwa perzinahan ini hukumnya adalah haram.
Penduduk Indonesia ini mayoritas adalah muslim, aturan ini sangat berbahaya sekali bagi kaum muslim jika pemerintah bersikap keras membolehkan aturan penyediaan alat kontrasepsi bagi anak sekolah dan remaja, yang lebih fatal kalau penyediaan alat ini dapat diberikan secara cuma-cuma atau gratis.
Saat ini perlunya penanaman kesadaran keagamaan di setiap individu dan masyarakat, karena dengan begitu menjadikan benteng akidah dan keimanan setiap muslim dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum, baik hukum negara maupun syariat Islam. Kesadaran keagamaan juga sangat berperan penting demi menjaga moral setiap muslim dalam menyikapi perbuatan sebelum melakukan tindakan.
Islam Rahmatan lilalamin
Tentunya hanya dengan solusi Islam lah semua aturan kehidupan yang menyangkut hubungan pergaulan antara laki-laki dan perempuan dapat diterapkan dengan tepat. Seluruh individu, masyarakat kaum muslim itu berhak mendapatkan pendidikan keagamaan, edukasi, dan perlindungan dari negara. Hanya dengan penerapan sistem Islam lah semua masalah problematika kehidupan dapat terselesaikan dengan baik sehingga para anak-anak sekolah, remaja bisa menjunjung tinggi nilai-nilai adab dan akhlak serta norma-norma agama Islam. Agar kita semua mendapatkan rahmatnya tanpa henti
Wallahualam bissawab.