Makanan Bergizi Gratis Penyebab Masyarakat Kritis

Oleh : Mirna

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus keracunan makanan yang diduga karena mengkonsumsi santapan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali terulang. Hingga Mei 2025, setidaknya 1.315 siswa mengalami keracunan makanan tersebut. 

Makanan bergizi gratis (MBG) adalah salah satu program pemerintah dari salah satu janji janji pemerintah saat kampanye lalu, itupun pada kenyataannya program tersebut masih belum terealisasikan secara merata keseluruh sekolah sekolah untuk saat ini. 

Selain itu pula program tersebut di anggap kurang  berhati-hati dan teliti dalam menjalankannya,
Pasalnya makanan yang di anggap bergizi yang di salurkan kepada murid/ siswa siswi tersebut bukan nya menambah kesehatan justru malah sebaliknya  berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak.

Berdasarkan fakta yang terus terjadi secara berulang di tengah masyarakat, nyatanya program makanan bergizi gratis (MBG) tersebut tidak sesuai dengan apa yang di gaungkan, pasalnya pemerintah tidak lagi meneliti nilai gizi melainkan hanya unsur jual beli, yang pastinya menguntungkan salah satu pihak sementara berdampak buruk bagi masyarakat. 

Sejatinya makanan yang baik menurut standar Islam tidak cukup hanya berlebel halal saja melainkan juga Toyib. Hendak nya sebelum makanan yang di anggap bergizi tersebut di konsumsi oleh masyarakat luas baiknya di uji coba terlebih dahulu,baik itu kebersihannya, bahan bahannya,gizinya bahkan juga standar halal haramnya. 

Sudah menjadi tugas dan kewajiban negara atau penguasa untuk  memperhatikan kesehatan masyarakat apalagi itu mengangkut kebutuhan pokoknya. karena sejatinya masyarakat tidak hanya membutuhkan sekedar makanan sehat untuk jiwa nya namun juga mentalnya.

Apalah gunanya makanan gratis kalau ujungnya bikin miris hingga kesehatan masyarakat pun berakhir tragis. Sejatinya di masa pembelajaran dan tumbuh kembang pada anak ini, mereka mendapatkan perhatian khusus bukan hanya masalah makanan namun juga nilai nilai pendidikan yang baik pula hingga terbentuk generasi yang sehat baik dalam bentuk pisik namun juga mental nya. 

Pada dasarnya faktor penyebab Keracunan MBG tersebut diantaranya adalah akibat dari industri kapitalis itu sendiri, kenapa tidak sebab asal dari asasny tersebut akan lebih cendrung mengutamakan keuntungan pribadi dari pada keselamatan dan kesehatan masyarakat. tidak perduli makanan yang akan di produksi aman atau tidak  yang penting mendapatkan keuntungan

seakan ingin berlepas tangan negara tidak perduli pada nasib rakyatnya, terbukti Kapitalisme telah gagal menjamin kualitas gizi generasi, karena pasar bebas membiarkan produk-produk berbahaya beredar luas tanpa kontrol ketat. selain itu pula Kapitalisme juga telah gagal dalam menyejahterakan rakyatnya, terbukti dengan minimnya lapangan kerja bagi masyarakat lokal namun sangat loyal dengan masyarakat luar, sehingga masyarakat banyak mengalami kesulitan baik dalam masalah ekonomi kesehatan serta pendidikan. 

Hanya sistem islam yang berasal dari Allah SWT yang bisa diterapkan sebagai solusi sistemik, yang mengatur ekonomi dan kehidupan rakyat berdasarkan syariat Islam yang berorientasi pada kemaslahatan.
Hukum Islam juga akan bertanggung jawab penuh atas keamanan pangan dan gizi masyarakat, secara keseluruhan. bukan malah sebaliknya di serahkan kepada mekanisme pasar atau korporasi yang jelas akan merugikan masyarakat dan hanya akan mensejahterahkan segelintir orang.

Wallahu a'lam bisaawab