| 111 Views
Kriminalitas Meningkat, Islam Solusi Tepat!

Oleh: Sri Wahyuningsih
Mahasiswi Peduli Generasi
Apasih yang kalian tahu tentang Lampung?
Lampung tidak hanya tentang seruit, tapis, siger dan masih banyak lagi, selain kekayaannya yang diberikan oleh Allah, Lampung menjadi salah satu provinsi yang malah dihindari oleh pengendara motor yang baru saja megunboxing motor baru.
Hal ini banyak dihindari oleh pengendara motor ketika hendak melalui jalur yang jauh dari rumah warga, namun kenyataannya tidak hanya di jalan yang sepi melainkan jalan yang banyak dilalui masyarakat Lampung pun masih terjadi kejadiaan yang tidak diinginkan seperti kejadian yang baru baru ini terjadi di lampung, dari RADARLAMPUNG.CO.ID - Aksi percobaan pencurian sepeda motor Beat Magenta terjadi di Jalan Ki Maja, Sepang Jaya, Way Halim, Bandar Lampung, pada kamis 14 November 2024, pukul 19.00 WIB.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua pemuda sedang mengintai kendaraan tersebut, saat ada kesempatan satu pemuda turun dari kendaraannya kemudian mencoba membuka motor yang tengah terparkir menggunakan kunci atau tang. Setelah berhasil merusak motor, salah satu pelaku langsung berusaha membawa kabur kendaraan tersebut.
Namun, aksinya gagal setelah seorang pengendara mobil berhasil menghadang motor yang hendak dicuri, sehingga pelaku terjatuh dan motor pun tidak berhasil dibawa kabur. Menurut keterangan saksi, Yosi menyampaikan kronologi peristiwa tersebut terjadi pada saat dirinya bersama rekannya sedang berada di dalam toko.
Kerisauan warga Lampung hari demi hari terus dihantui perasaan tidak tenang, namun kejadian seperti ini tidak hanya di Lampung melainkan di penjuru provinsi dalam Indonesia negara kita tercinta, lalu bagaimana solusinya? Apakah dengan menciptakan UU baru dengan ancaman pidana kurung dan denda saja? Sepertinya sudah banyak pelaku kriminal yang sudah melalui pidana tersebut namun tidaklah jera bahkan semakin mengelora kehadiran mereka.
Penerapan sistem sekuler kapitalisme hari ini menjadikan masyarakat jauh dari agamanya. Tidak ada rasa takut dalam melakukan suatu perkara, apakah haram atau halal. Orientasi dalam hidupnya hanya materi dan keuntungan. Hal ini menjadi suatu kewajaran karena tidak adanya kesadaran dalam diri masyarakat akan adanya pertanggungjawaban dari segala apa yang telah dilakukan selama di dunia.
Sudah seharusnya umat menjadikan Islam tidak hanya sebatas agama tetapi juga aturan. Islam agama paripurna yang telah memberikan seperangkat aturan secara menyeluruh.
Allah berfirman:
يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (208:Al-baqarah)
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata".
Allah memerintahkan umatnya untuk masuk ke dalam islam secara menyeluruh tidak setengah setengah, ketika manusia masuk islam secara menyeluruh dia akan berjualan namun tidak akan melakukan riba, dia menuntut ilmu namun tidak akan menuntut ilmu yang palsu, dia menikah namun tidak akan melalui perzinaan, dia bekerja namun tidak akan bekerja dengan cara pemerasan, sampai pada waktunya dia mati bersama kesempurnaan islam di taringnya.
Begitu pula negara yang menerapkan sistem yang berasal dari zat yang maha sempurna, tidak akan ada orang yang akan merasa tidak diadili hanya karna tidak merata pemberian bansos kepada warganya, karna pada saat sistem ini diterapkan petinggi lah yang lebih dulu merasakan penderitaan dari pada masyarakatnya itulah sistem islam yang membimbing umatnya agar tidak menapakkan kaki ke jalan yang salah.
Dengan penerapan Islam secara kaffah, maka tidak akan ada tindak kriminalitas di negeri ini. Islam akan memberikan perlindungan dan keamaan yang tepat untuk umatnya. Sudah saatnya umat ikut andil dalam memperjuangkan tegaknya Islam kembali dalam bingkai Daulah Islamiah.
Wallahu’alam