| 32 Views

Kezaliman Yang Diderita Oleh Warga Palestina Hanya Dapat Dibebaskan Dengan Khilafah

Oleh : Kiki Puspita

Dikutip dari TEL AVIV (Arrahmah.id). -- Perdana Mentri Israel Benjamim Netanyahu mengatakan Senin (21/4/2025) malam,  bahwa dia tidak akan menerima pembentukan kekhalifahan mana pun di pantai Mediterania. Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa respons Israel tidak akan terbatas pada Yaman, tetapi juga akan meluas ke Lebanon dan wilayah lainnya.

''kami tahu betul siapa yang harus kami lawan, dan saya katakan kepada Houthi: setiap serangan terhadap kami akan dibalas dengan serangan, dan ini berlaku di Lebanon dan front lainnya,'' ancam Netanyahu, seperti dikutip dari RT (21/4).

Ia menambahkan : '' saya telah berulang kali mengatakan bahwa kami akan mengubah wajah Timur Tengah, dan inilah yang sebenernya sedang kami lakukan sekarang. Berkat keputusan dan keteguhan pemerintah saya, kami telah memutus poros kejahatan di Gaza, Lebanon, Suriah dan ditempat lain. Kami mengenal musuh kami dengan baik dan tidak akan menerima keberadaan Khilafah disini atau di Lebanon, Dan kami berupaya untuk memastikan keberlangsungan hidup (Israel)".

Pernyataan ini Menarik untuk kita cermati, bahwa para zionis tampaknya mulai takut akan kuatnya kekhalifahan jika tegak kembali. Aksi-aksi bela palestina diberbagai belahan dunia dengan kibaran ar-raya dan al-liwa', yang menuntut untuk jihad dan seruan tegaknya Khilafah menjadikan zionis ketar-ketir.

Khilafah adalah ancaman besar bagi keberlangsungan hegemoni penjajah. Kekejaman yang dilakukan zionis terhadap warga Palestina akan dapat terselesaikan dengan tegaknya kembali KeKhilafahan.

Tegaknya kembali Khilafah memang sangat ditakuti oleh para zionis dan negara-negara adidaya lainnya seperti Inggris, Prancis, dan Amerika. Mereka paham betul bahwa hegemoni mereka akan runtuh dan hancur ketika Khilafah bangkit.

Oleh sebab itulah mereka berusaha mencegah dengan berbagai cara agar Khilafah tidak tegak. Mereka terus berusaha untuk menghalangi dakwah Khilafah dan pengembannya. Dakwah yang sering diremehkan terbukti mampu membuat para zionis ketar-ketir.

Oleh karena itu, para pengemban dakwah harusnya bertambah yakin bahwa sesulit apapun dalam berdakwah pasti Allah akan menolong kita. Allah tidak perna menyalahi janji, begitu juga dengan Rasulullah tentang kembalinya Khilafah Rasyidah 'ala minhajin nubuwwah.

Khilafah inilah satu-satunya solusi hakiki untuk mewujudkan pembebasan Palestina dan segala persoalan di muka bumi. Oleh karena itu, kewajiban bagi kita untuk terus menyuarakan tegaknya khilafah. Khilafah akan siap mengirim kekuatan baik tentara militer dan persenjataan untuk mengusir penjajah.

Marilah kita gencarkan dakwah ditengah-tengah umat agar segera muncul dukungan masif yang mampu mendorong perubahan sistem. Dakwah pemikiran, tanpa kekerasan akan kembalinya  penerapan hukum syara. Khilafah akan mampu menyelesaikan segala persoalan di muka bumi terlebih kezaliman yang dihadapi oleh warga Palestina.

Waalohua'lam bissowab.


Share this article via

19 Shares

0 Comment