| 282 Views

Kesempurnaan Hukum Islam Memberikan Efek Jera dan Penghapus Dosa Bagi Pelakunya

Oleh : Melia Senita

Pengacara keluarga mendiang Dini Sera Afrianti, mengumumkan akan membuat laporan kepada Hakim Pengawas (Bawas) di Mahkamah Agung, setelah hakim ketua Erentua Damanik menjatuhkan vonis bebas untuk Gregorius Ronald Tannur dari dakwaan kasus pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti.

“Kami akan bekerja sama dengan banyak pihak yang peduli dengan putusan ini. Keputusan ini menunjukkan betapa sulitnya mencari keadilan di Indonesia,” ungkap Dimas Yemahura, penasihat hukum keluarga korban, dengan nada kesal.

Ketidakpuasan Dimas dimulai ketika Gregorius Ronald Tannur, yang sebelumnya dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum untuk menjalani hukuman penjara selama 12 tahun, akhirnya dibebaskan dari tuduhan tersebut. (Surabaya News.24 Juli 2024)

Dari kasus demi kasus kita belajar berbagai bentuk kriminalitas yang terjadi di negeri ini tidak mendapatkan sanksi tegas,terenyuhnya nurani masyarakat dengan berbagai upaya yang mereka lakukan guna mendapatkan keadilan, di antaranya kasus asusila ketua KPU Hasyim asyari dan kasus Ronald tannur. Namun hasilnya membuat geram. Ini catatan buruk sepanjang persoalan keadilan di negeri ini, potret buram yang jauh dari kata keadilan bahkan ini tidak membuat para pelaku jera dengan apa yang telah diperbuat,lancarnya upaya agar kasus demi kasus terurai mulus karena fulus sebagai realitanya adalah hukum tajam ke bawah tumpul ke atas tak luput dari ingatan kita kenapa ini terjadi?.

Penyebab utamannya lemahnya hukum yang diadobsi dari akal manusia, menunjukkan terbatas, hal ini sering menimbulkan perselisihan serta pertikaian, mengakibatkan terjebak dalam konflik kepentingan. Tak lain adalah lahirnya dari sistem demokrasi. Peluang serta segala bentuk kejahatan terstruktur dari sistem ini. Kesadaran akan sebuah kesalahan ini tidak akan muncul selagi yang melekatnya sistem ini diakal para penganutnya kenikmatan kepentingan serta manfaat yang didapatkan meninabobokkan mereka. Sehingga sulitnya menyelesaikan permasalahan akan digapai keadilan.

Sistem Islam Tegas

Kesempurnaan Islam memiliki ciri khas yang membedakan dengan sistem ideologi yang lain. Sistem Islam yang pedoman aturan Allah. Dzat yang Maha Mengetahui dan Dzat yang Maha mengetahui dan Maha Adil, memberikan pandangan hidup yang mengarahkan sangsi yang tegas pada setiap persoalan yang ada, serta memberikan efek menjerakan berfungsi jawabir dan zawajir. Dimana manusia diamanahi menegakkan hukum yang ada melalui sistemnya dengan dorongan ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT.

Umat islam mengawali dirinya dengan melakukan perubahan sebagaimana Rasulullah SAW contohkan hal ini sejalan dengan fitrah membangun kesadaran ideologis ditengah umat bahwa sistem yang sedang diterapkan adalah sistem rusak dan merusakan yang harus segera dicampakkan. Thoriqoh yang beliau contohkan memahamkan masyarakat di semua entitas kehidupan. Dengan diutusnya beliau dengan kerasulannya yang mengharuskan sejalan dengan segala yang Allah inginkan, keadilan menurut manusia harus berdasarkan petunjuk yang telah diarahkan dalam tuntutan hukum syara’. Menegakkan hukum peradilan tidak akan sempurna dengan menempuh jalan demokrasi yang jelas-jelas menolak agama dalam menyelesaikan seluruh persoalan kehidupan dengan kebatilan. Dakwah dan jihad yang mesti ditempuh ditengah-tengah umat guna menerapkan Islam secara sempurna ,

Wallahu'alam Bish Shawab


Share this article via

105 Shares

0 Comment