| 48 Views

Kampus Kelola Tambang, Tujuan Pendidikan Makin Berbelok Jauh

Oleh : Aisha El-Mahira 
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hufadz, 4 Februari 2025

Saat ini, beberapa peruguruan tinggi Indonesia sangat berharap mendapatkan izin untuk mengelola usaha pertambangan. Namun tak sembarang perguruan tinggi yang mendapatkan izin tersebut, hanya kampus tertentu yang layak mendapatkannya. Hal ini berawal dari Ketua Umum APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) mengusul kepada pemerintah agar universitas diberikan hak untuk mengelola tambang (Kompas, 251/2025).

Dari sejumlah kampus yang mendukung usulan pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) kepada perguruan tinggi ini, ada pula kampus yang tegas menolak usulan WIUP ini ddengan sederet alasannya, termasuk UII (CNN, 25/1/2025)

Wacana kampus mengelola tambang membuktikan bahwa negara tidak menjalankan perannya sebagai raa’in dan junnah. Negara tidak bertanggung jawab atas kebutuhan public termasuk akses ke perguruan tinggi dan pengelolaann tambang sebagai harta milik umum sehingga kampus mencari pendapatan mandiri dengan menerima WIUP.

Hal ini tak jauh dari dampak sistem pendidikan kapitalis yang membuat kampus berorientasi mengejar materi. Karena itu, kampus mencari pendapatan mandiri selain dari usaha penambangan yaitu memungut biaya dari mahasiswa dengan biaya yang cukup tinggi, sehingga menutrup peluang mahasiswa miskin menganyam Pendidikan tinggi. 

Berbeda dengan system Pendidikan Islam yang tidak akan membiarkan kampus memungut biaya dari mahasiswanya karena pembiayaan kampus di tanggung oleh negara   dari ka skepemilikan umum, termasuk penambangan. Kampus dan Lembaga Pendidikan hanya focus membentuk syaksiyah Islam dan generasi unggul untuk mqasa depan umat. Selain itu, Islam mengharamkan pengelolaan tambang oleh individu ataupun swasta karena tambang adalah kepemilikan umum yang wajib dikelola negara untuk dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk sarana umum termasuk layanan pendidikan. Hanya dengan pendidikan Islam yang segala peraturannya dapat melahirkan generasi emas untuk masa depan umat yang sejahtera sesuai tuntunan Rasulalloh.

 


Share this article via

25 Shares

0 Comment