| 186 Views
Generasi Emas Berkualitas

Oleh : Teti Kusmiati
Muslimah Peduli Generasi
Pernikahan adalah perjanjian di hadapan Allah Swt., yang merupakan ikatan kuat mewujudkan sakinah mawadah warrahmah, di dalamnya ada tujuan melanggengkan keturunan, dimana anak merupakan amanah yang harus dijaga, dipelihara dan dididik sesuai tuntunan syariat. Anak merupakan anugrah dan aset yang tak ternilai untuk dibentuk menjadi generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Tahun 2045 Indonesia tepat berusia satu abad, punya mimpi menuju Indonesia Emas yang dirilis Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional BAPENAS 2019. Perubahan Indonesia menjadi lebih baik, harus ada upaya maksimal membangun generasi emas sejak dini, agar mampu melahirkan generasi unggul di masa depan.
Untuk mewujudkan mimpi Indonesia Emas tentunya dibutuhkan generasi berkualitas sebagai kunci pembuka jalannya. Perempuan (ibu) sebagai pabrik pencetak yang melahirkan generasi memiliki peran penting, ibu pula sebagai madrasah pertama sebelum ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Keberhasilan pendidikan hari ini menjadi penentu kemajuan suatu negara. Pendidikan Indonesia masih banyak pekerjaan rumah (PR) seperti bullying, maraknya tawuran, tidak meratanya fasilitas di berbagai daerah, maraknya judi online dan pinjaman online yang menyerang pendidikan. Mengapa semua ini terjadi?
Penerapan aturan hidup yang sekuler, liberal dan kapitalistik serta lepas tangannya negara dari pengaturan berbagai urusan umat, membuat era digitalisasi dan kajian ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang terjadi hari ini hanya membentuk generasi yang serba tahu dan serba pintar tetapi jauh dari nilai nilai adab, apalagi halal haram, kerusakan sudah merajalela, tidak tercermin karakter seorang muslim. Kemajuan teknologi juga tidak menurunkan angka kekerasan dalam dunia pendidikan. Semua itu terjadi akibat diterapkannya sistem sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan).
Pendidikan dalam sistem kapitalisme mencetak generasi yang berorientasi pada materi dan duniawi. Ketidakadilan akses pendidikan berkualitas di berbagai penjuru tanah air sangat tampak, karena pendidikan berkualitas selalu identik dengan biaya mahal, yang tidak mampu dalam keterbatasan ekonomi akibat kemiskinan, tidak dapat menikmati sarana pendidikan berkualitas tersebut.
Dalam Islam, semua urusan umat memiliki tujuan jelas, generasi berkualitas tidak hanya dari sisi skill saja tetapi harus dari pola pikir dan pola sikap.
Untuk menyelamatkan generasi muslim hari ini tidak akan pernah terwujud tanpa adanya khilafah yang berdasarkan metode kenabian. Kita wajib mengerahkan upaya untuk mengembalikan Islam kafah, yang merupakan sumber kebahagiaan umat, karena Islam adalah sebuah Ideologi yang mampu menjadi tuntunan sekaligus kaidah berpikir yang dapat membangun peradaban cemerlang.
Bersiaplah masa depan dunia ada di tangan Islam dan bergantunglah hanya kepada Allah Swt.
Wallahualam bissawab.