| 113 Views
Bulan Rajab Bulan Kemuliaan, Untuk Wujudkan Kemuliaan Umat di Seluruh Dunia

Oleh : Mirna
Tidak terasa umat telah memasuki bulan rajab bulan kemuliaan bagi umat Islam, dimana setiap amal perbuatan dan ibadah maka pahala nya di lipat gandakan oleh Allah SWT. Dan di sebutkan pula bahwa bulan Rajab sebagai pintu gerbang menuju bulan suci ramadhan. menurut para ulama, Bulan rajab termasuk dalam empat bulan haram / suci yang ada didalam Al-Quran.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ مِنْهَاۤ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ ۗ وَقَا تِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَآ فَّةً كَمَا يُقَا تِلُوْنَكُمْ كَآ فَّةً ۗ وَا عْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS. At-Taubah 9: Ayat 36)
Banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab diantaranya ialah, Rajab merupakan bulan terjadinya peristiwa Isra dan Mi'raj atau perjalanan Nabi Muhammad dari Mekkah ke Yerusalem hingga ke Sidratul Muntaha dan kemudian melalui tujuh surga. Hingga dalam peristiwa tersebut pun Rasullullah Saw di perintahkan untuk menyampaikan kepada umat muslim tentang kewajiban sholat lima waktu.
Salahuddin Al-Ayyubi berhasil merebut kembali Baitul Maqdis (Palestina) pada tanggal 27 Rajab tahun 583 Hijriah. Bersama pasukan kaum Muslim yang telah dipersaukan aqidahnya, Salahuddin Al-Ayyubi mengepung Kota Yerusalem untuk membebaskan Baitul Maqdis yang sebelumnya dikuasai oleh Tentara Salib selama sekitar 88 tahun. Peristiwa bersejarah ini menandai kembalinya azan dan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa.
Terjadinya perang tabuk juga pada bulan Rajab tahun 9 Hijriah. Kaum Muslim berjumlah lebih dari 30.000 pasukan dipimpin oleh Rasulullah SAW menempuh perjalanan panjang sejauh lebih dari 1.600 kilometer dari Madinah menuju Syam untuk menghadapi pasukan Romawi. Dan atas izin Allah SWT, kaum Muslim pun memperoleh kemenangan atas perang tersebut.
Ibrah yang dapat kita ambil dari bulan rajab ini ialah sesungguhnya allah SWT memberi kesempatan kepada kaum muslim di seluruh dunia untuk meraih pahala sebanyak banyaknya di bulan mulia ini. Yaitu Dengan cara melakukan kebaikan di setiap momen nya agar senantiasa terus meningkat kan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Terlebih lagi ditengah kondisi umat islam di seluruh dunia saat ini sedang dalam keadaan yang sangat terpuruk serta sangat jauh dari kata mulia. Sebab umat Islam baik dari segi pemikiran maupun fisik nya saat ini sedang berada dalam cengkraman penjajah. Khususnya yang berada di negeri muslim minoritas.
Seharusnya terjadinya peristiwa peristiwa besar yang bersejarah tersebut menjadi kan umat muslim bangkit dari tidur panjang nya . Dan percaya bahwa kemenangan di sisi Allah itu nyata.
pertanyaan nya maukah kita untuk menjadi pemain untuk memperjuangkan kembali kemuliaan umat yang telah lama mati ,Atau sebaliknya hanya ingin menjadi penonton yang tidak mau berbuat apa-apa.
Karena pilihan adalah kuasa kita sementara hasil adalah kuasa Allah SWT.
Semoga di bulan yang mulia ini umat Islam bisa bersatu untuk mengembalikan kembali kemuliaan umat yang telah lama pergi. Dan dengan semua itu umat islam dapat merasakan kemuliaan Islam yang sesungguhnya.
Wallahu a,lam bissawab