| 17 Views

Bijak Dalam Rangka Mengatasi Problem Pendidikan Sangatlah Penting

Oleh : Sumarini

Tidak hanya dalam rangka memperingati Hari pendidikan sudah seharusnya Upaya untuk perbaikan pendidikan Di negri ini memang sudah seharusnya dilakukan. Sebagai mana yang kita tau bagaimana kondisi pendidikan yang ada di negara kita saat ini, baik itu dari kondisi sekolah yang dengan segala bentuk sarana dan juga prasarana nya yang kurang hingga nasib para Guru nya juga yang kurang mendapatkan perhatian, sehingga perlu adanya kebijakan baru yang akan memperbaiki sistem pendidikan kita yang memang belum layak hingga mengangkat derajat para Guru agar lebih hidup sejahtera.Dan tidak seperti saat ini yang jauh dari kata sejahtera.

Dan kemarin ketika memperingati hari Pendidikan nasional ( Hardiknas) Bapak presiden Prabowo meluncurkan berbagai program untuk perbaikan Pendidikan di negri ini, diantaranya pembangunan atau renovasi Sekolah, juga bantuan untuk Guru yang masing-masing mereka menerima Rp. 3 juta per semester dan itu dialokasikan untuk sekitar 12 ribu Guru di Indonesia. Demikian yang disampaikan oleh Mu' ti saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional di SDN. Cimahpar 5 kabupaten Bogor Jawa barat dikutip dari Akun Instagram-nya resmi kementrian Pendidikan dasar dan menengah ( Kemen dikdasmen) Minggu 4/ 5 /2025.

Dari apa yang direncanakan oleh pemerintah yang berupa program tersebut diatas tentu harapan kita semua ini dapat terealisasikan sebagai mana mestinya, meski pada kenyataannya program2 yang sama juga sering digunakan oleh mereka demi memberikan harapan baru atas nama Pendidikan, dan pada akhirnya tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Beginilah nasib Pendidikan kita terus saja tidak dipandang sebagai suatu hal yang sudah seharusnya menjadi perhatian utama, demi terwujud nya generasi harapan bangsa.

Bicara masalah Pendidikan tentu ada hubungannya dengan Anggaran yang seharusnya khusus disediakan untuk Pendidikan, dan kenyataan yang terjadi justru anggaran Pendidikan pun banyak yang disalah gunakan alias dikorupsi oleh para pejabat terkait. Hingga berdampak pada bobrok nya bangunan sekolah akibat tidak ada dana untuk memperbaiki nya. Guru tak lagi mendapatkan kesejahteraan, mereka dengan segala kerja kerasnya berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa imbalan yang pantas dan layak mereka dapatkan sebagai seorang Guru. Dan ini menjadi potret buram pendidikan Indonesia di sistem kapitalisme seperti saat ini.

Inilah akibat dari kebijakan yang notabene berlandaskan kapitalisme, hingga dalam hal pendidikan pun pemerintah masih memikirkan untung rugi. Dalam sistem kapitalisme dalam rangka penyelenggaraan pendidikan pemerintah justru lepas tangan, mencukupkan apa yang sudah disediakan oleh pihak swasta sehingga sarana dan prasarana yang disediakan pun mesti di minimalis sesuai dengan anggaran yang ada dan tak seberapa.

Yang lebih parah nya lagi negara justru kesulitan dalam persoalan penyediaan anggaran untuk pendidikan, dan yang sangat menyedihkan malah menjadikan utang sebagai jalan untuk mendapatkan anggaran pembangunan. Semakin tinggi korupsi dalam bidang pendidikan makin menambah minimnya Dana yang tersedia demi pendidikan. Bijak dalam rangka memajukan pendidikan sudah seharusnya inilah yang semestinya dilakukan oleh pemerintah, hanya saja kebijakan ini tidak akan kita temui di sistem ini, sebab kapitalisme telah merusak semuanya.

Islam memandang pendidikan adalah bidang strategis yang akan mempengaruhi terhadap generasi dengan kejayaan bangsa dan negara, sebab itu islam bertanggung jawab memenuhi kebutuhan pendidikan hingga memberikan kemudahan untuk mendapatkan pendidikan dengan segala kelengkapan Sarana dan prasarana hingga menjamin kehidupan yang sejahtera bagi mereka tenaga pengajar yaitu para Guru. Dan tentunya dengan kualitas pendidikan yang terbaik.

Berlandaskan atas ekonomi islam negara akan mampu menyediakan semua yang dibutuhkan dalam rangka fasilitas pendidikan, tidak ada terkecuali di mana pun berada, baik di kota maupun di pedesaan semua akses dapat dijangkau sehingga tidak didapat perbedaan dalam masalah pendidikan sehingga tidak ada yang tertinggal meski di pelosok manapun.Dan satu lagi pemberian penghargaan atas Guru ataupun pendidik adalah merupakan sebuah keharusan. Benar-benar negara memiliki sumber anggaran yang berlimpah dan beragam saat itu bersama sistem islam.

Wallahu a'lam bishawab.


Share this article via

14 Shares

0 Comment