| 296 Views

Bencana Terus Terulang Hanya Islam Solusi Dari Setiap Masalah

Oleh : Ermawati 
Pegiat Literasi

Lagi-lagi bencana terulang kembali datang menghampiri,  bahkan ini merupakan bencana yang paling terparah yang terjadi di berbagai wilayah.

Bencana banjir dan longsor yang menewaskan puluhan orang di Sumatra Barat mengungkap praktik deforestasi yang makin luas dan terakumulasi selama bertahun-tahun di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Berdasarkan pantauan dan analisis terbaru citra satelit dari LSM Walhi Sumbar pada Agustus sampai Oktober 2023, indikasi pembukaan lahan untuk penebangan liar terjadi di Nagari Padang Air Dingin, Kabupaten Solok Selatan, seluas 50 hektare.

Temuan serupa juga berlangsung di Nagari Sindang Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, seluas 16 hektare. Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi, mengakui adanya penebangan liar di kawasan TNKS. Ia mengeklaim pihaknya telah melakukan upaya penegakan hukum serta operasi pengamanan hutan.(BBC.com 13/5/24)

Bencana alam yang terus-menerus terjadi belakangan ini di berbagai daerah dari banjir bandang, lahar dingin, semua ini terjadi bukan karena disebabkan adanya intensitas curah hujan yang turun cukup tinggi atau kebetulan melainkan karena penggunaan hutan tidak digunakan sebagaimana mestinya yang seharusnya dilestarikan justru digunakan sebagai tempat-tempat wisata dan banyaknya penebangan atau pembabatan hutan secara ilegal tanpa melihat dan memperhatikan kondisi alam.

Seperti yang terjadi di Sumatera bencana banjir, longsor dan lahar dingin yang telah memakan banyak korban ini bukan hanya sekedar bencana alam biasa karena adanya perusakan terhadap hutan yang berlebihan. Pengundulan dan pembabatan hutan yang sekarang banyak terjadi adalah ulah dari tangan-tangan jail dan dibantu oleh orang dalam yang menyalahgunakan jabatan mereka hanya demi materi, sehingga bencana pun datang tak bisa dielakkan lagi dengan dahsyatnya merusak dan meluluh lantahkan permukiman warga

Semua ini terjadi karena kerakusan orang-orang yang tidak berpikir mengenai dampak apa yang terjadi akibat dari melakukan pembukaan lahan untuk ditanami kelapa sawit serta adanya pembabatan dan penggundulan hutan secara ilegal yang akan merusak ekosistem alam karena tidak memperhatikan kondisi alam sehingga tanah serapan air hujan menjadi berkurang dan menyebabkan bencana alam yang merugikan rakyat, selain itu juga semua ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan materi semata demi keuntungan dengan alasan menggenjot ekonomi melalui wisata daerah.

Yang katanya untuk meningkatkan pendapatan daerah dan kepentingan rakyat justru sebaliknya malah merugikan rakyat. Sistem ekonomi kapitalistik mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa melihat dampak dan kerugian yang dialami rakyat. Jika sudah begini siapa yang dirugikan pastilah rakyat keuntungan yang diberikan tidak seberapa besar dan tidak sebanding dengan kerusakan yang disebabkan dari bencana banjir dan longsor, butuh waktu lama untuk bisa memperbaiki kondisi kehidupan rakyat.

Peran negara dalam menangani kasus pengundulan dan pembabatan hutan secara ilegal belumlah tuntas sampai ke akarnya akibatnya selalu terulang kembali. Dibalik penebangan ilegal dan pembukaan lahan hutan secara berlebihan karena tidak tegasnya negara serta begitu mudahnya memberikan ijin kepada para investor asing atau pemilik modal tanpa syarat untuk selalu memperhatikan kondisi alam, sehingga mereka berbuat semaunya dalam membuka tempat-tempat wisata dan akhirnya bencana pun selalu terulang kembali bahkan lebih parah dan dahsyat dari bencana alam sebelumnya.

Sistem ekonomi kapitalistik yang rusak mereka menggunakan cara apa saja untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya sekalipun harus alam yang dirusak. Dan peran negara hanyalah sebagai regulator yang tidak memiliki kewenangan atau kedaulatan penuh karena telah diberikan kepada para investor asing. Sistem ekonomi kapitalistik membawa dampak buruk dan kesengsaraan rakyat hanya dibohongi dan dijadikan alat untuk mencapai tujuan, jika sudah begini apakah mereka mau ganti rugi dari semua kerusakan yang dialami oleh rakyat, semua yang mereka inginkan telah tercapai rakyat pun dilupakan inilah egoisnya sistem kapitalisme hanya mementingkan keuntungan sendiri.

Jika didalam sistem Islam negara akan melakukan pembukaan lahan untuk rakyat dengan memperhatikan kondisi alam serta membagi hutan mana untuk dilestarikan dan mana yang akan digunakan sebagai tempat wisata sehingga keduanya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh rakyat dan hasil dari hutan diberikan untuk rakyat. Merawat serta menjaga keseimbangan alam untuk keselamatan, kesejahteraan dan kenyamanan rakyat serta bila terjadi bencana negara akan memobilisasi dengan cepat dan tepat agar tidak terjadi korban terlalu banyak sehingga memperkecil bencana alam yang terjadi dengan mengajak masyarakat untuk menghargai kehidupan dan akan menindak tegas terhadap pelaku penggundulan hutan baik secara liar atau pun ilegal agar jera dan tidak mengulangi kembali.

Semua permasalahan dan kesempitan hidup dapat diselesaikan dengan sistem Islam. Oleh sebab itu umat harus bersatu dan sadar agar kembali kepada hukum Allah dan menjalankan syariat Islam secara kafah sehingga semua ini dapat terwujud, kebangkitan dan persatuan umat sangat penting demi memperjuangkan tegaknya Islam diatas muka bumi dan mengembalikan kehidupan Islam di bawah kepemimpinan Khalifah Islamiyyah.

Wallahu a'lam bish- shawab.


Share this article via

78 Shares

0 Comment