| 53 Views
Antara Perang Pakistan-India dan Jihad Membela Palestina

Oleh: Keyra Princy
Santri Ideologis
Dalam pemborbadiran Palestina yang tak kunjung usai, terkutip kabar bahwa India dan Pakistan telah tiga kali berperang karena sengketa demi memperebutkan Kashmir. Pada puncak perang dingin, Uni Soviet mendukung India, sementara Amerika Serikat mendukung Pakistan.
Sehingga hari ini, perang Pakistan vs India jadi ajang ujicoba alutsista China. Dikutip dari Jakarta, CNBC Indonesia, (10/5/25) mengutip Reuters, masih terdengar ledakan di wilayah perbatasan kedua negara tersebut. India dan Pakistan pun saling tuding atas ledakan yang terjadi di tengah kesepakatan gencatan senjata. Terungkap bahwa sebab dan latar belakang terjadinya insiden tersebut bahwa kelompok bersenjata menembaki wisatawan di destinasi wisata popular di daerah pegunungan Pahalgam di Kashmiryang dikelola pada 22 April lalu. Saksi mata menggambarkan pemandangan mengerikan saat orang-orang bersenjata itu mendekat, menembaki orang-orang dari jarak dekat. Pihak berwenang India telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, dua diantaranya adalah warga negara Pakistan.
Sebuah fakta bahwa Pakistan adalah negara dengan mayoritas masyarakatnya muslim, serta memiliki pasukan militer muslim terkuat baik dari sisi senjata ataupun fisiknya. Sangat dipungkiri juga bahwa Pakistan dapat mengirimkan tentaranya, untuk melakukan pembelaan terhadap negara Palestina yang terjajah. Demi menolong saudara sesama muslim mengingat sepak terjang militer Pakistan dunia.
Namun sungguh sayang, negara Pakistan malah mengirimkan tentaranya untuk bersengketa dengan India dengan satu isu yang sama sebelumnya. Militer Pakistan mudah sekali mengangkat senjatanya demi menjunjung tinggi kepentingan nasionalisme yang sifatnya fana, sehingga abai pada kepentingan masyarakat muslim yang seharusnya menjadi proritas utama bagi sesama muslim. Dibelahan bumi lain, Palestina justru mati-matian melawan bombardir zionis laknatullah yang lebih berhak untuk ditolong oleh pasukan militer Islam Pakistan.
Dalam surat At-Taubah ayat 14, Allah berfirman, ‘Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantara) tanganmu dan Dia akan menghina mereka dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman’. Ini menjadi dalil kuat bahwa militer Pakistan lebih mengutamakan mengirimkan pasukan militer mereka untuk memerangi zionis laknatullah yang menjadi benalu di tanah Islam, Palestina.
Setelah melakukan pengiriman tentara untuk menolong sesame muslim, ekspedisi selanjutnya adalah mengangkat pemimpin untuk menyatukan seluruh kaum muslim di dunia. Karena dengan terangkatnya pemimpin kaum muslim, menjadikan tameng bagi kaum muslim untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan Islam yang meniscayakan terterapkannya Hukum Islam di muka bumi ini.
Wallahu A’lam Bi Asshawwab.