Anak-anak Gaza Kelak Akan Menuntut Tanggung Jawab Kita

Oleh : Aminah
Kota Banjar

Dikutip dari erakini.id (05-04-2025) kebiadaban Zionis tiada tara, puluhan ribu anak-anak menjadi korban genosida juga meninggalkan kepedihan berupa anak-anak yang menjadi yatim karena kehilangan orang tua. Tercatat ada 39 ribu anak yatim akibat genosida di Gaza. Tiap hari 100 anak Gaza meninggal.

Sesungguhnya sangat nyata sekali permusuhan Yahudi terhadap kaum Muslim, terutama kaum Muslim Palestina. Mereka tidak hanya sekedar menjajah, tetapi mereka melakukan genosida dan membunuh anak-anak tidak berdosa.

Mereka tidak akan pernah berhenti dan akan terus berupaya keras hingga mereka bisa menguasai seluruh Palestina bahkan diantara Sungai Nil dan Sungai Eufrat dan Tigris. Bahkan lebih dari itu.

Aturan Buatan manusia

Konvensi PBB tentang Hak anak atau United Nations Convention On the Rights of the Child ( UNCRC) yang menyatakan bahwa setiap Anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari kekerasan, pengabaian, atau pelecehan. Sebagai jaminan perlindungan bagi setiap anak.

Semua itu hanyalah omong kosong karena hak-hak  untuk Palestina tidak mereka dapatkan, mereka tidak bisa di besarkan oleh orang tuanya karena Yahudi telah menghabisi orang tua dan kerabatnya, Zionis Yahudi membombardir sekolah sehingga Palestina tidak bisa memperoleh pendidikan. Saat sakit Palestina tidak bisa mendapatkan perawatan medis yang memadai karena penjajah telah menghancurkan Rumah Sakit yang ada. Palestina kehilangan hak hidup karena penjajah Merenggut nyawa mereka. Sungguh sangat miris tidak ada satupun negara yang memperkarakannya, semua negri muslim diam seribu bahasa, merka bisanya cuman mengecam tanpa ada langkah konkret.

Umat Islam dengan melihat semua ini harusnya sadar bahwa tidak ada yang bisa mereka harapkan dari lembaga-lembaga internasional, dan aturan yang dilahirkan. Masa depan Palestina ada pada kepemimpinan politik Islam atau khilafah yang semestinya sungguh-sungguh mereka perjuangkan.

Solusi Palestina Jihad dan Khilafah

Solusi tuntas masalah ini tidak cukup dengan mengirim donasi atau do'a semata. Tetapi Umat Islam harus bersatu dibawah satu kepemimpinan, dan satu komando di bawah bendera Laailaaha illallah Muhammadur Rasulullah inilah khilafah alaminhajinubuah ( yang mengikuti manhaj kenabian). Semua itu bisa terwujud dengan beberapa peran yang bisa dilakukan Umat Muslim, yaitu mengopinikan keistimewaan dan pemahaman yang benar tentang Palestina, mendakwahkan Islam Kafah, bergabung dalam kelompok dakwah yang berjuang untuk tegaknya khilafah, mempersiapkan anak-anak menjadi pembela Islam.

Melawan Zionis Yahudi adalah dengan jihad, ini artinya yang dibutuhkan adalah persatuan kaum muslim, karena jidah hanya bisa terwujud secara sempurna dengan adanya kepemimpinan atau komando yang satu untuk seluruh Kaum Muslim dalam naungan Khilafah. Umat Islam  harus dipahami bahwa aktivitas jihad ini bukanlah aktivitas individual dengan mengirim para sukarelawan misalnya, tetapi harus dikomando oleh seorang pemimpin kaum Muslim yang menyerukan Jihad ke seluruh Alam.

Khilafah berfungsi sebagai rain dan junnah, tidak akan pernah membiarkan kezoliman menimpa rakyatnya. Khilafah terbukti selama belasan abad berhasil menjadi benteng pelindung yang aman, dan memberikan support sistem terbaik bagi tumbuh kembang anak sehingga mereka bisa menjadi generasi cemerlang pembangun peradaban emas dari masa ke masa.

Setiap muslim wajib terlibat dalam memperjuangkan kembalinya khilafah, agar mereka punya hujjah, bahwa mereka tidak diam berpangku tangan melihat anak-anak Gaza, dan orang tua mereka dibantai oleh Zionis Yahudi dan sekutu-sekutunya. Solusi tuntas persoalan anak-anak Gaza akan selesai, dan terwujud dengan Jihad dan Khilafah

Anak-anak Gaza akan menuntut tanggung jawab kita kelak di Akhirat. Kita berjuang untuk membebaskan mereka atau diam saja tanpa aksi nyata? Lantas, apakah kita punya hujah di hadapan Allah SWT?

Wallahualam bissawab.