| 163 Views
Umat Muslim Palestina Dalam Bahaya

Oleh : Ghaziah El-Muhtarrom
Palestina, sebuah negara yang tak asing lagi kita dengar. Bagaimana tidak? Negara yang tak henti-hentinya dijajah dan dibombardir oleh Israel ini, masih kuat untuk bertahan meski korban yang jatuh telah tak terhitung lagi jumlahnya. Memang dari dulu Israel tak pernah merasa lelah untuk membantai umat Islam di Palestina. Israel benar-benar bernafsu untuk mengambil tanah Palestina untuk mereka.
Belum lama ini Palestina mulai menjadi tak aman dan tenang kembali, pasalnya Israel mulai beraksi kembali. Mulai tanggal 7 Oktober 2023, umat Islam yang berada di Palestina dibombardir dengan aneka macam bom terus-menerus mengakibatkan sekitar 5.182 nyawa rakyat yang berada di Palestina melayang. Kali ini Israel mulai menggunakan bom sengat baja yang mematikan untuk menjajah Palestina. Rumah sakit Al-Ahli yang terletak di Gaza pun mulai penuh dengan pasien korban kekejaman Israel. Jadi bagaimana pendapat kita sebagai umat muslim yang mendengar berita ini? Apakah kita mau diem aja Atau malah bodo amat aja? Itu yang ada di Palestina, saudara kita semua
Nah, kita sebagai umat muslim seharusnya ikut membela dan membantu Palestina. Tapi sebelum itu kita harus paham dulu bahwa konflik antara Israel dan Palestina adalah konflik yang berkepanjangan. Kita harus mengetahui akar masalah dan alasan dari konflik ini dan bagaimana hukumnya seorang muslim yang tidak membela saudaranya yang didzolimi khususnya warga Palestina. Akar permasalahannya adalah perampasan tanah kharajiyah milik kaum muslim yang tidak ada seorang pun berhak untuk menyerahkan tanah tersebut untuk penjajah. Tanah kharajiyah adalah hak kaum muslim, maka kita harus membelanya.
Dijelaskan pula didalam Al-Qur’an, “ Sesungguhnya orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah, serta orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu sebagiannya merupakan pelindung bagi sebagian yang lain. Orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban atas kamu untuk melindungi mereka sehingga mereka berhijrah (akan tetapi), jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam ( urusan pembelaan) agama (Islam), wajib atas kamu memberi pertolongan. Kecuali dalam menghadapi kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan“ [QS. Al-Anfal : 72]
Dalam kitab Shofatul Tafassir, karangan Syeikh Muhammad Ali As-Shobuni, pada halaman 440 menjelaskan, “yakni jika mereka meminta bantuan kepada kalian dalam rangka untuk memuliakan agama Islam maka wajib (atas musuh-musuh mereka) karena mereka adalah saudara kalian.” Maka merupakan suatu kewajiban atas kaum muslimin untuk memberikan pembelaan dan pertolongan kepada warga Palestina, kemudian larangan untuk sekedar berdiam diri atas apa yang menimpa saudara-saudara kita d Palestina. Pembelaan yang dibutuhkan Palestina adalah pembelaan yang dapat menyentuh akar masalah konflik antara Israel dengan Palestina.
Solusi atas pemerangan konflik Israel tidak lain adalah mencabut penjajahan hingga akar-akarnya dan bumi Palestina. Mengirim pasukan militer, bantuan medis, pangan, pakaian, itu bukanlah solusi yang nyata. Yang demikian hanyalah solusi parsial yang tidak akan mampu menyelesaikan masalah, alih-alih menyelesaikan yang ada justru memperpanjang penderitaan rakyat Palestina. Solusi yang tidak relevan Seperti yang ditawarkan Amerika, perdamaian yang digagas negara-negara barat, hingga normalisasi dengan penjajah Yahudi yang dilakukan penguasa Arab pengkhianat adalah solusi-solusi palsu.
Untuk menghilangkan penjajahan Yahudi ini tidak ada cara lain kecuali dengan perang jihad fii sabilillah . Kewajban utama untuk jihad ada pada tangan penguasa negeri-negeri Islam dan para panglima perang yang memiliki tentara terlatih, peralatan tempur, pesawat-pesawat tempur dan persenjataan yang lebih dari cukup.
Namun jihad fii sabilillah itu membutuhkan persatuan kaum muslimin, yang mana tak akan bisa terwujud kecuali kaum muslim berada dalam satu naungan yang sama, yaitu dibawah naungan Khilafah. Maka kebutuhan umat paling urgent sekarang adalah penegakkan Khilafah. Sebab hanya denganya sajalah umat muslim tidak akan menderita dibawah rundungan para pembenci Islam, tak hanya Palestina saja tapi seluruh umat muslim. Dan bumi ini akan dipenuhi oleh rahmat sebab Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Jadi apakah kalian sudah siap kalau khilafah tegak kemudian kita jihad fii sabilillah menumpas kebathilan? Yang sudah siap, marilah kita persiapkan lagi atau matengkan lagi agar nanti saat waktu nya datang kalian sudah siap dan tinggal berangkat. Bagi yang belum siap yuk dipersiapkan, jangan terlalu santai dan nyaman di zona sendiri. Karena kini makin dekat dengan waktu tegaknya Khilafah . Bagkit, bangkit, bangkit untuk berjuang jihad fii sabilillah. Takbir! Allahu Akbar!