| 80 Views
Tidak Sebatas Penghargaan

Oleh : Ummi Kasyfi
Bogor
Kota Bogor dibanjiri penghargaan, diantaranya penghargaan di bidang perlindungan konsumen, penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur, penghargaan penangkalan penyebaran hoaks di masyarakat, penghargaan program bantuan terbaik untuk pembangunan IPA Cipinang Gading.
Penghargaan yang diberikan sebenarnya merupakan bentuk lepas tangan pemerintah pusat dalam hal pengurusan masyarakat. Pemerintah Daerah dengan diiming-imingi penghargaan dan trophy berpacu meningkatkan daerahnya masing-masing. Tentunya tanpa arahan, tanpa bimbingan dan tanpa anggaran dari Pemerintah Pusat. Seandainya ada bantuan pun itu minim dan biasanya tidak berkelanjutan. Pemberian penghargaan juga akan menjadi kesenjangan tiap daerah karena kemampuan dan kondisi yang berbeda.
Sejatinya tugas pusatlah yang meningkatkan semua daerah. Pemerintah akan mengurusi semua daerah sebagai bentuk kewajiban negara kepada masyarakat. Tanpa memandang daerah itu menghasilkan pendapatan bagi negara atau tidak. Bukan hanya sekedar memberikan penghargaan. Kondisi ini tidak akan dilaksanakan oleh Pemerintah yang menganut paham kapitalisme. Karena dalam kapitalisme pemerintah hanya sebagai fasilitator. Dalam hal ini pemerintah hanya memberi penghargaan bagi daerah yang berhasil memajukan daerahnya. Untuk pengurusan masyarakat dikembalikan ke wilayah masing-masing.
Pengurusan kemaslahatan masyarakat merupakan amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Pemerintah seharusnya dengan keimanan dan kesadaran memenuhi kewajibannya terhadap masyarakat. Ini akan terjadi di dalam pemerintahan Islam.