| 47 Views

Sistem Islam Ampuh Berantas Premanisme

Oleh: Asmanah
Pegiat literasi

Dikutip dari CNBC Indonesia, 9 Mei 2025 Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan menegaskan bahwa aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) sudah menjadi sorotan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya pemerintah betul betul resah. Hal itu disampaikannya ketika ditanya terkait satgas terpadu operasi penanganan premanisme dan organisasi kemasyarakatan (ormas).

Sementara itu, Sahroni melalui keterangan tertulis pada kamis 8 Mei 2025 "Jadi saya minta semua kapolres kalau sudah menerima informasi bakal ada tawuran, maka langsung ditangkap saja dan ditindak serius, tidak hanya di Jakarta saja tapi di seluruh Indonesia. Dia pun menyampaikan saat memimpin kunjungan kerja (kunker) ke Polda Metro Jaya, bahwa polisi diminta menindak tegas berbagai bentuk premanisme sebab perbuatan tersebut dinilai sangat menghawatirkan dalam beberapa waktu belakangan menurut dia aparat harus bergerak cepat. 

Belakangan ini aksi premanisme di Indonesia kian merajalela, menghawatirkan dan kelewatan. Apalagi aksi tawuran yang menggunakan senjata tajam itu sangat membahayakan warga. Kekerasan dan kejahatan menjadi identitas utama premanisme di negeri ini . Terlebih aksi premanisme yang kerap berjalan dan mengatasnamakan ormas (organisasi masyarakat) yang idealnya dibentuk dengan dalih kemaslahatan bersama dan bukan golongan, nyatanya kasus semacam ini sudah bukan menjadi hal yang tabu di dalam negeri ini.

Preman di Indonesia memang sangat berbahaya karena mereka berkelompok dan serta memiliki hierarki kepemimpinan dan pengaruh di suatu wilayah. Hal inilah yang membuat para preman tersebut lebih mudah melakukan kejahatan bermotif ekonomi. Mereka dapat melakukan kejahatan secara terang-terangan seperti memeras, merampok dan menggelapkan. Telah nyata di hadapan kita bahwa sistem kapitalis sekuler yang mencengkram negeri ini menjauhkan agama dari kehidupan. Berbagai cara pun dihalalkan demi meraih tujuan. Inilah buah penerapan sistem demokrasi di Indonesia. Lebih parah lagi premanisme menemukan ruangnya dalam sistem hukum yang lemah akibat penerapan demokrasi kapitalisme.

Hukum tak lagi memberikan keadilan kepada rakyat, bahkan sering menjadi alat transaksi kekuasaan. Setiap orang ingin hidup aman dan terjamin keselamatan jiwa dan hartanya. Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamiin sangat menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketentraman. Itulah sebabnya mengapa Islam mencegah tindakan premanisme dalam segala bentuknya. Hukum di negeri ini sangat terlihat bisa diperjualbelikan sehingga para preman yang diajukan ke pengadilan bisa lolos dari jerat hukuman. Terlebih premanisme saat ini mengatasnamakan organisasi masyarakat yang mendapatkan payung hukum dari negara. 

Jangankan aksi premanisme seperti ini, di dalam Islam bercanda saja yang membuat orang lain takut itu merupakan sesuatu yang diharamkan. Misalnya mengacungkan senjata meski hanya iseng tetap merupakan perbuatan tercela serta dilaknat oleh Allah Swt. dan malaikat. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. "Siapa yang mengacungkan senjata kepada saudaranya maka malaikat akan melaknatinya hingga ia menurunkannya kembali walaupun dia saudara sebapak atau saudara seibu." (HR.Muslim) 

Islam memandang premanisme sebagai perbuatan kerusakan di muka bumi. Selain itu, menganggap perbuatan ini sebagai dosa besar yang diancam oleh Allah Swt. dengan hukuman yang sangat berat karena termasuk kepada kejahatan hirabah (memerangi Allah dan Rasul-Nya). 

Lantas bagaimana solusi dalam islam untuk mengatasi maraknya premanisme? Islam memerintahkan penegakan hukum yang tegas, tidak pandang bulu serta dilakukan oleh negara yang menerapkan syariat secara kaffah yaitu khilafah islamiyah. Dalam Islam, negara tidak akan membiarkan pelanggaran hukum berjalan tanpa sanksi, seperti yang tercantum  didalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 33 yang artinya,
"Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar."

Oleh karena itu, solusi terhadap premanisme dan semua bentuk kezaliman bukan terletak pada tumbal sulam hukum, tetapi pada perubahan sistemik menuju penerapan syariat islam secara menyeluruh. Hukum Islam memiliki mekanisme hukum yang jelas dan transparan memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku kejahatan, menciptakan efek jera yang efektif. Dengan begitu selain menindak kejahatan, sistem hukum Islam pun mampu memperbaiki perilaku dan membentuk individu. Penerapan Islam kaffahlah yang merupakan solusi lebih efektif dan berkelanjutan. 

Begitulah sistem hukum Islam. Islam menentang dengan keras segala bentuk kezaliman dan kekerasan. Di dalam Al-Qur'an Allah Swt. berfirman "Dan janganlah kamu cenderung kepada orang orang yang zalim yang menyebabkan  kamu di sentuh api neraka.... " (QS.Hud : 113)

Maka tidak ada pilihan lain, selain kembali pada peraturan hukum islam yang harus diterapkan didalam negara yang penerapannya akan mendatangkan keadilan, kesejahteraan dan keberkahan. Hanya islam kaffahlah yang bisa mewujudkan kedamaian umat manusia. 

Wallahu a'lam bishawab.


Share this article via

18 Shares

0 Comment