| 308 Views
Pentingnya Menanamkan Aqidah Pada Anak Sejak Dini

Oleh: Rita Kencana, A. Md
Seorang Ibu dan Jamaah Majlis Talim Khoirunnisa Karawang
Lagi, lagi dan lagi kenakalan remaja terus menerus terjadi di era moderisasi ini dan semakin menjamur.
Tawuran, pencurian, hingga tren perang sarung yang mirisnya hal tersebut dilakukan tak hanya diwaktu diluar bulan ramadhan, namun dibulan suci ramadhan yang dimana seharusnya para remaja ini menciptakan momentum untuk meningkatkan kualitas diri.
Seperti tadarus Al-Qur'an, i'tikaf di Masjid atau Mushala dan masih banyak lagi yang bisa mereka lakukan untuk meraup pahala sebanyak banyaknya.
Namun sayangnya para remaja ini menggunakan waktu istimewanya untuk mendulang dosa hanya demi kesenangan semata.
Didapati laporan dari warga adanya sekelompok remaja yang hendak melakukan Tawuran di Dusun Jurutilu Desa Sukamandijaya Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang
Dari ke 4 Remaja yang diamankan, 3 orang berstatus Pelajar dan satu Orang sudah tamat Sekolah, para pelajar yang diamankan itu hendak tawuran dengan kelompok lain berdasarkan chatingan di media sosial pelajar tersebut.
“Menurut pengakuan mereka juga bahwa kelompok dari Akamsi dengan kelompok Jurutilu itu akan saling menyerang. Jadi mereka sudah berkumpul di beberapa titik tersebut,” kata Kp Dede. ( Mediahumaspolri.com ,23 Maret 2024 )
Mirisnya kenakalan remaja di era moderisasi ini bukan hanya sebatas hal di atas saja.
Didapati lagi laporan dari warga ke pihak kepolisian Polsek Kalijati, terjadinya perang sarung di Kampung Babakan Bandung, Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati, Subang.
Kapolsek Kalijati Iptu Udin Awaludin, mengatakan aksi perang sarung ini terjadi pada dini hari menjelang Sahur.
Ada 8 remaja yang berhasil diamankan dan barang bukti sajam mereka adalah warga Desa Kalijati, Desa Marengmang, Desa Ciracas, Desa Kosar dan Desa Sawangan,” jelas Udin (tintahijau.com , 20 Maret 2024)
Masa remaja adalah masa yang istimewa, pada masa ini generasi muda mulai mencari jati dirinya masing-masing dan menentukan perannya di masyarakat.
Karena masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, masa ini merupakan masa yang paling rentan mempengaruhi perilaku generasi penerus di masa selanjutnya.
Islam memandang sebab dari kenakalan remaja sebagai kurangnya iman dan ilmu dalam diri dan jiwa remaja itu sendiri sehingga, mereka lebih cepat terjerumus dalam kemaksiatan.
Apa penyebab timbulnya fenomena kenakalan remaja ini?
Pertama, faktor internal yaitu kurangnya pendidikan Aqidah akhlak dan perilaku yang baik sejak dini.
Kedua, faktor eksternal yaitu sulitnya menghindari moderisasi yang mengajarkan budaya barat, lalu lingkungan yang tidak kondusif, kurangnya perhatian keluarga.
Faktanya remaja masih dalam fase yang mudah untuk dibolak balikan hatinya.
Maka perlu endidikan anak yang berbasis aqidah bertujuan untuk membentuk anak yang berkepribadian Islam, yaitu memiliki aqidah Islam sebagai landasan ketika berpikir dan bersikap didalam menjalani kehidupan.
Tujuan pendidikan aqidah kepada anak adalah diantara:
- Memperkokoh keyakinan anak bahwa Allahlah satu-satunya Tuhan pencipta alam, sehingga dia terhindar dari perbutan syirik
- Agar anak mengetahui hakikat keberadaannya sebagai manusia makhluk Allah.
- Mencetak tingkah laku anak menjadi tingkah laku yang Islami yang berakhlaq mulia.
Dengan bekal yang kuat, akhlak yang baik Insyaallah akan membuat anak kebal dengan pengaruhi lingkungan modern yang menjerumuskan, Islam mengajarkan kita menjaga diri dan keluarga dari api neraka sebagaimana firman Allah :
"Hai orang-orang yang beriman, periharalah dirimu Dan keluargamu Dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras Dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan nya kepada mereka Dan selalu mengajarkan apa yang di perintahkan". (TQS.At-Tahrim 6)
Maka dari itu, orang tua juga harus mempelajari seluk beluk dan jenis kenakalan remaja yang marak terjadi, menasehati dan mewanti-wanti agar anak tidak berbuat hal demikian.
Wallahua'lam