| 307 Views

Pengaruh Pendidikan Terhadap Kemajuan Bangsa

Oleh : Ummu Nazifa
Aktivis Dakwah

Pada hari jadi kabupaten Bandung yang ke 383 tahun, Kabupaten Bandung mendapat raihan 313 penghargaan. Dengan raihan tersebut kepala SMA Al-Amanah Ciwidey, Drs. Agus Hermawan, M.Si. mengucapkan selamat dan berharap semoga Kabupaten Bandung lebih maju dan semakin BEDAS. (Mediakasasi.com)

Menurutnya Indeks Pembangunan Masyarakat bidang Pandidikan kabupaten Bandung di tahun 2023 memang meningkat dan berharap di tahun 2024 ini kabupaten Bandung di usianya yang semakin dewasa semakin meningkat lagi respon dan support guna memotivasi dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar demi memajukan kabupaten Bandung di bidang pendidikan dan kedepannya Kabupaten Bandung makin BEDAS. 

Pernyataan di atas merupakan harapan seorang praktisi tentang kemajuan pendidikan saat hari jadi Kabupaten Bandung yang memaparkan bahwa ada kemajuan, namun apakah sinkron dengan meningkatnya kualitas generasi? Berbagai persoalan krusial yang terjadi saat ini seperti perundungan, kekerasan seksual, pergaulan bebas, hingga kehamilan di luar nikah. Apakah dengan sistem pendidikan saat ini mampu menuntaskan problematika yang terjadi pada generasi yang pada kenyataannya mereka semakin jauh dari karakter dan akhlak mulia.

Apakah dengan sistem pendidikan yang ada mampu membentuk karakter mulia yang diharapkan melekat pada generasi muda saat ini? Boleh saja di atas kertas terjadi peningkatan capaian belajar dan penilaian yang bersifat materi, akan tetapi capaian karakter dan kepribadian mulia masih jauh dari harapan kita. Ini terjadi karena sistem pendidikan yang diterapkan masih berasas pada kapitalis-sekuler yang materialistis sehingga tujuan pendidikan menjadi kehilangan arah dan hanya berfokus pada pencapaian materi yang semu. Bukankah pendidikan yang baik itu tidak hanya berbicara capaian dalam angka dan materi, tapi yang paling utama adalah bagaimana membentuk generasi berkualitas, bertakwa dan berkarakter mulia?

Namun faktanya, sekolah kini hanya menjadi mesin pencetak pegawai yang siap terjun dalam industri di bawah telunjuk para kapitalis yang seharusnya hal ini menjadi ganjalan bagi para praktisi pendidikan bahwa hasil tempaan sekolah bagi generasi adalah untuk membangun negeri khususnya Kabupaten Bandung ke arah kemajuan sumber daya manusia dalam pengelolaan segala potensi yang dimiliki baik sumber daya alam, teknologi, dan sebagainya.

Fakta hari ini menunjukan bahwa pendidikan kita masih begitu jauh dari kata maju jika kita melihat begitu banyak kerusakan yang terjadi pada generasi yang seharusnya menjadi tonggak kemajuan bangsa jika dilihat dari masalah-masalah yang terjadi diberbagai lini baik sistem, program/kurikulum, guru dan siswanya. Sistem yang dieterapkan masih berasas pada kapitalisme yang justru membuat arah pandangnya hanya berfokus pada pencapaian nilai dan materi, kurikulum yang diterapkanpun berdasarkan pada sekularis materialistis saja sehingga tidak menghasilkan generasi yang bertakwa dan berakhlak mulia seperti harapan kita, baik guru maupun siswanya masih terlibat dalam kemaksiatan dan pelanggaran hukum.

Banyak kasus yang terjadi di dunia pendidikan yang ini merusak citra pendidikan yang seharusnya menjadi gerbang untuk mencapai masa depan generasi muda, justru di beberapa kasus malah menjadi gerbang kehancuran bagi sebagian generasinya, di antaranya adalah kasus seorang guru yang merudapaksa siswanya, perundungan terjadi antar sesama siswa, bahkan seorang siswa tega melakukan penganiayaan terhadap gurunya hanya karena tidak terima dirinya ditegur saat melakukan kesalahan. Kriminalitas di dunia pendidikan masih kerap terjadi dengan berbagai masalahnya. Apakah bisa dikatakan pendidikan semakin maju?

Generasi di masa yang akan datang adalah generasi kuat dan kokoh seperti yang dimaksudkan dalam firman Allah Swt:
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraannya)” (QS. An-Nisaa: 9).

Dalam mewujudkan sistem pendidikan yang terus meningkat bagi Kabupaten Bandung atau seluruh generasi baik Indonesia maupun dunia, maka harus kembali lagi pada cara pandang individu dan masyarakat serta para pemangku kebijakan tentang sistem yang benar yang mampu menempa generasi unggul dengan kembali kepada sistem pendidikan Islam. Karena hanya Islam sajalah yang mampu mewujudkannya, tentunya ketika Islam telah dijadikan sebagai sistem dalam kehidupan secara menyeluruh dalam berbangsa dan bernegara.

Islam adalah satu-satunya sistem yang mampu melahirkan generasi yang cerdas dan beradab, karena pendidikan dalam Islam adalah upaya sadar, terstruktur, terprogram, dan sistematis dalam rangka membentuk manusia yang berkepribadian Islami, memiliki pemikiran Islami, menguasai ilmu-ilmu terapan (IPTEK) dan memiliki keterampilan yang tepat dan berdaya guna.

Maka sudah saatnya kita berbenah untuk menciptakan generasi terbaik yang membawa pada peradaban cemerlang baik pendidikan, sumber daya manusia, maupun ilmu yang dicapainya yaitu dengan menerapkan sistem pendidikan yang baik.

Wallahu'alam bissawab.


Share this article via

93 Shares

0 Comment