| 118 Views
Pemimpin Baru Dalam Bingkai Demokrasi, Antara Harapan dan Janji

Oleh : Wakini
Aktivis Muslimah
Pesta Demokrasi dalam menentukan Presiden dan Wakil Presiden telah usai di gelar, dan seperti biasa setiap lima tahun sekali para paslon yang terpilih akan menduduki kursi kepemimpinan.
Liputan6.com, Jakarta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden kedelapan dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-14 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen (MPR/DPR/DPD RI), Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).Beberapa janji kebijakan utama yang disampaikan oleh presiden terpilih Prabowo dan Wakil presiden Gibran Raka adalah sebagai berikut:1.Kebijakan pajakmembentuk badan penerimaan negara untuk memusatkan pendapatan negara dari sektor pajak, non pajak dan bea cukai melalui satu pintu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto ( PDB) nasional dari sekitar 10% menjadi 23%.2.Pertumbuhan ekonomi.Prabowo menegakkan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% selama masa pemerintahannya menurutnya apa yang sudah dicapai presiden Jokowi selama ini menjadi modal utama untuk mewujudkan target tersebut. 3.Sektor propertiPrabowo juga berencana menghapus pajak properti yang saat ini totalnya mencapai 16% yang terdiri dari BBM sebesar 11% dan BPHTB sebesar 15% angka ini diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi sektor properti dengan meningkatkan minat masyarakat untuk membeli rumah tanpa harus membayar DP di awal.
Pergantian pemimipin bagi sebagian orang mempunyai harapan baru pada perubahan yang lebih baik. Anggapan sebagian masyarakat perubahan terletak pada pemimpin,padahal kalo kita amati bersama pergantian pemimpin berulang kali nyatanya tidak mampu merubah negeri ini kea rah yang lebih baik. Padahal selama sistem yang dipakai bukan sistem Islam maka masalah yang melanda negeri ini akan terus ada.Pasalanya sistem demokrasi kapitalisme yang bercokol saat ini adalah sistem yang cacat sejak lahir karena sistem kapitalis ini buatan manusia yang tentu saja banyak kelemahannya.Berbagai problematika umat yang menimpa negeri ini bahkan dunia diakibatkan tidak diterapkannya sistem Islam dalam mengatur kehidupan. Keberhasilan dipengaruhi oleh /individu dan juga sistem yang digunakan.
Berbagai problem didunia saat ini adalah akibat dari buruknya penerapan sistem demokrasi kapitalisme. Masyarakat yang dipimpin oleh kepemimpinan seperti ini tidak akan pernah merasakan kebahagiaan atau meraih kesejahteraan sebagaimana yang diimpikan. Kerusakan demi kerusakan akan terus diwariskan. Ancaman kehancuran bangsa dan negara tidak mungkin dicegah, kecuali ada keinginan yang besar bagi para pemilik kekuasaan yang hakiki, yakni rakyat, untuk melakukan perubahan revolusioner dan mendasar, tanpa adanya kekerasan.
Keberhasilan dipengaruhi oleh person atau individu dan juga sistem yang diterapkan. Kepemimpinan dalam Islam adalah satu-satunya harapan, karena sistem Islam lahir dari asas akidah yang lurus dan sesuai fitrah penciptaan. Aturan Islam diturunkan oleh Allah swt sebagai pedoman dan solusi kehidupan. Jika Islam diterapkan dengan sempurna, dipastikan akan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi manusia, bahkan bagi seluruh alam semesta.
Wallahu a'lam bishowwab