| 260 Views
Pajak Memberatkan Rakyat

Oleh : Daniaty Agnia
PORTALJABAR, KAB. GARUT - Pajak berperan penting dalam pembangunan nasional, menjadi sumber pendapatan terbesar yang digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dalam acara Penyerahan Penghargaan kepada Wajib Pajak atas Kontribusi Penerimaan Pajak KPP Pratama Kabupaten Garut Tahun 2023.
Acara yang berlangsung pada Rabu (15/05/2024) di Aula Papandayan KPP Pratama Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, mengusung tema "Sauyunan Ngawangun Negri, Mayar Pajak Bukti Cinta NKRI".
Sistem ekonomi kapitalisme sangat lemah. Karena menjadikan pajak sebagai pemasukan utama bagi negara. Padahal negara ini sangat kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) akan tetapi kekayaan di serahkan pengelolannya oleh swasta aseng dan asing.
Sistem kapitalisme ini jelas membebani rakyat meski rakyat sudah terbebani dengan biaya hidup yang sangat tinggi. Berbeda kebijakan kepada para pengusaha besar justru mereka di berikan keringanan dengan memberikan hak ke istimewaan, bahkan bisa pembebasan pajak.
Berbeda kepada masyarakat mereka jika lambat membayar pajak justru mereka dikenakan denda, dan terus ditekan supaya membayar pajak, masyarakat dikelabui dengan berbagai slogan muncul agar masyarakat mau membayar pajak. Dan kalau pendapatannya berkurang maka negara akan langsung membebani rakyat dengan pajak untuk menutupi APBN ( Anggara Pendapatan Belanja Negara)
Negara kapitalis bisa merubah hukum sesuai kepentingannya misalnya pajak dan tanpa dianggap melanggar aturan negara, semua aturan bisa berubah-ubah sesuai kepentingannya itulah sistem kapitalisme.
Berbeda dengan sistem Islam,
Islam memiliki berbagai macam sumber pemasukan seperti, jizyah, fai, kharaj dan gonimah, sehingga negara tidak akan membebani rakyatnya justru negara akan memberikan dan mencukupi kebutuhan rakyatnya.
Daulah Islam adalah negara yang kaya bisa melarang adanya pajak. Kecuali pada kondisi tertentu ketika ada kebutuhan rakyat yang mendesak pada saat baitul mal kosong, pajak pun hanya diterapkan pada orang yang mampu dan dalam waktu yang terbatas sesuai dengan kebutuhan negara.
Islam juga mempunyai aturan tersendiri sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yaitu" kaum muslimin berserikat dalam tiga hal yaitu padang rumput, air, dan api." ( HR Abu Dawud dan Ahmad ) jadi kekayaan alam padang rumput, hutan, sungai, laut, danau, barang tambang, gas alam, ataupun minyak bumi, adalah milik rakyat di kelola oleh negara dan hasilnya di berikan untuk rakyat.
Semua itu akan bisa terwujud apabila Islam di terapkan di tengah-tengah masyarakat secara kaffah, dan kita tidak boleh takut untuk mendakwahkan Islam agar umat paham dengan Islam, Islam bukan saja sebagai agama tapi Islam adalah sebagai mab'da yang mengatur segala aspek kehidupan.
Wallahu alam bish-shawwab