Mubalighah Kota Depok: Dua Poin Utama Kenapa Harus Peduli Gaza

Oleh : Widya Utami

Di hadapan puluhan peserta, Mubalighah Kota Depok, Ustadzah Dra. Hj. Nurjannah Zeyn menegaskan setidaknya ada dua poin utama kenapa harus peduli dengan saudara kita di Gaza.

“Setidaknya ada dua poin kenapa kita harus peduli Gaza,” ungkapnya dalam ajian rutin bulanan, Muslimah Depok, sekaligus halal bi halal bersama para jemaah (Ahad, 27/4/25) di Depok

Adapun dua poin tersebut yakni: Pertama, Palestina merupakan tanah kharaj milik umat Islam. “Palestina disebut juga wilayah Yerusalem, yang merupakan tanah kharaj (tanah yang ditaklukan oleh khalifah Umar bin Khattab 637 M, tanpa peperangan) milik umat Islam,” jelasnya.

Kedua, pada saat penyerahan kunci Kota Yerusalem, orang-orang Nasrani meminta agar Khalifah Umar melindungi harta, jiwa mereka dan meminta agar tidak membiarkan seorang pun Yahudi yang tinggal di Yerussalem melalui perjanjian Umarriyah.

Tak hanya itu, ia pun menegaskan, terkait masalah Gaza, jelas sekali kita sebagai kaum Muslim harus peduli dan tidak boleh abai. Pasalnya, akar masalahnya bukan sekadar konflik, melainkan penjajahan.

“Penjajahan tersebut dimulai sebuah deklarasi Balfour. Kemudian orang-orang Yahudi  meyakini bahwa Palestina adalah negeri yang dijanjikan oleh Tuhan untuk mereka. Sehingga untuk membangun negara Israel di Palestina, Zionis Israel membabi buta menghabisi rakyat sipil di Palestina, guna untuk mengosongkan tanah Palestina dari penduduk aslinya,” bebernya.

Namun, penjajahan yang dilakukan Zionis Yahudi belum berakhir, karena menurutnya, jumlah umat Islam di dunia sampai saat ini mencapai 1,8 miliar, namun tak memiliki kekuatan apa pun untuk melawan Zionis Israel laknatullah.

Benarlah apa yang telah dikatakan Rasulullah SAW, sebagaimana  yang dijelaskan dalam Hadits Riwayat Abu Dawud, hadits no. 4297 yang artinya, “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya. Maka seseorang bertanya, ”Apakah karena sedikitnya jumlah kami?” Rasulullah melanjutkan "Bahkan jumlah kalian banyak, akan tetapi kalian seperti buih di lautan. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menimpakan dalam hati kalian penyakit Al-Wahn. Seseorang bertanya,”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahn itu?” Nabi SAW bersabda, ”Cinta dunia dan takut akan kematian.”

Adapun mengirim bantuan kepada Palestina, merupakan suatu kebaikan dan bentuk kesadaran umat, tapi menurutnya itu belum sempurna, sebab satu-satunya solusi hakiki untuk membebaskan Palestina dari cengkeraman entitas zionis laknatullah dengan jihad.

“Tentu harus ada negara Islam yang berani melakukannya. Dengan adanya negara Islam, maka Khalifah akan mengirimkan pasukan jihad kepada Palestina. Tidak seperti negeri-negeri kaum Muslimin hari ini, yang diam tanpa ada sedikit pun mengirimkan pasukan militernya untuk melawan Zionis Israel,” pungkasnya.