| 40 Views
Membangun Visi Perubahan yang Shahih

Oleh : Ummu Ara
Ramai ramai dari komika, artis, mahasiswa, padati gedung DPR/MPR, jakarta pada Kamis 22 Agustus 2024 menolak revisi UU pilkada karena akan menganulir putusan MK tentang pilkada. Seperti yang di katakan sebelumnya, MK menyatakan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu dapat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah meski tidak memiliki kursi di DPR. Badan legislatif DPR RI mendadak menggelar rapat dan dalam sehari menyepakati uu pilkada untuk di resmikan menjadi undang undang dalam rapat paripurna yang akan di gelar.
Kegelisahan terlihat pada aktor kondang reza rahadian yang ikut serta dalam demo ia menyatakan dalam orasinya "saya selama ini menjadikan dunia sensi sebagai wadah wilayah saya untuk menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial. Tetapi hari ini saya tidak bisa tinggal diam melihat MK yang sedang berusaha mengembalikan citranya yang sebelumnya di porak-poranda, dan hari ini kita sudah mendapat putusan yang sangat kita hormati dari MK, masih juga berusaha untuk dibegal"
Tak ketinggalan joko anwar memberikan komentarnya saat di wawancara "mungkin kalau dilihat sekarang secara ekonomi kita bisa bekerja dengan baik, tapi apa gunanya kalau negara kita hancur?.. Mengerikan sii kedepannya kalau ada penguasa yang bisa berbuat apa saja demi apapun yang mereka mau.. "
Masyarakat mulai sadar semua lapisan bergerak berusaha melawan kedzaliman dan kesewenang-wenangan penguasa hari ini. Seakan sudah gerah dan muak terhadap semua ini gerakan perubahan sering kali terdengar alih alih mencapai tujuan mereka kegagalan terus terjadi dan kedzaliman sering terulang, ini disebabkan karena sistem kapitalisme yang masih bercokol di negeri ini
Bergeraknya masyarakat dalam menginginkan perubahan belum dilandasi dengan pemahaman yang benar terkait akar masalah dan solusinya, karena masih bersandar pada demokrasi yang sejatinya menjadi penyebab kerusakan di negeri ini.
Umat perlu perubahan yang hakiki untuk itu perlu adanya pemahaman visi perubahan yang benar, arah perubahan harus digiring menuju kepada penerapan syariat islam secara totalitas agar perubahan yang di inginkan bukan hanya perubahan yang bersifat parsial tapi universal. Disinilah seharusnya peran kelompok dakwah ideologis yang senantiasa akan membina umat, memahamkan atas visi perubahan yang hakiki dan berjuang untuk menerapkan syariatNYa di muka bumi ini.