| 161 Views

Masa Depan Anak-Anak Gaza Hancur Sebab Kezaliman Penjajahan Zionis

Oleh : Kiki Puspita

Penyerangan yang dilakukan oleh zionis terhadap Gaza telah memutus kesempatan anak-anak Gaza untuk mengeyam pendidikan. Dikutip dari ANTARA - Di Jalur Gaza infrastruktur fisik untuk pendidikan saat ini banyak yang hancur. Setidaknya ada 352 sekolah telah rusak dan tidak bisa digunakan untuk proses pembelajaran. Militer Israel menuduh Hamas bersembunyi di gedung-gedung sekolah. Sejak 7 oktober 2023 perang genosida di Gaza sudah menewaskan lebih dari 45.200 orang, dan 14.500 anak palestina meninggal dunia. Menurut Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Selasa (24-12-2024), satu anak tewas setiap jamnya di jalur Gaza.

Mirisnya dunia dan lembaga internasional yang sudah mengetahui jumlah korban dan kerusakan sarana pendidikan hanya abai. Mereka hanya mengecam dan sebatas mengirimkan bantuan, tanpa ada satupun yang bersedia mengirimkan bantuan tentara untuk melawan zionis.

Kaum muslim harusnya sadar, bahwa keadilan bagi anak-anak Palestina tidak akan bisa diwujudkan dalam sistem kapitalisme. Mengingat sistem kapitalisme inilah yang telah memberikan jalan pada penjajahan zionis untuk membantai anak-anak di Gaza.

Meskipun pihak zionis sekarang sudah mengumumkan gencatan senjata, Namun tidak dipungkiri mereka akan kembali menyerang dan membatalkan perjanjian yang mereka sudah sepakati.

Mengusir zionis laknatulloh dari bumi Palestina dan menghentikan segala bentuk serangan serta penderitaan yang  mereka rasakan, hanya dengan Jihad menegakan daulah dalam sistem Islam. Dalam sistem Islam penguasa akan menjadi perisai untuk melindungi masyarakatnya dari segala bentuk kezaliman. Negara Dalam sistem Islam akan memberikan perlindungan yang hakiki kepada anak- anak di Gaza. Jiwa dan hak hidup setiap manusia,termasuk anak-anak akan dijaga. Dalam sistem Islam negara akan menjamin pemenuhan hak anak secara hakiki. Mulai dari hak hidup, hak berkembang, hak nafkah, keamanan, pendidikan, penjagaan nasab kepada seluruh anak tanpa terkecuali.

Negara dalam sistem Islam akan mewujudkan hak-hak untuk mengembalikan fungsi keluarga, lingkungan, masyarakat dan memperkuat fungsi ketiganya khususnya dalam memenuhi hak-hak anak. Dengan sistem Islam anak-anak akan merasakan kebahagian hidup, ketenangan, dan harapan masa depan yang cerah.

Umat Islam harus terus menyuarakan solusi hakiki atas persoalan Palestina hanya dengan adanya daulah dalam sistem Islam. Karena sistem kapitalisme saat ini hanya memberikan solusi semu dan sesaat. Marilah kita sama-sama berjuang untuk tegaknya kembali daulah dalam sistem Islam.

Wallahu a'lam bissawab.


Share this article via

102 Shares

0 Comment