| 303 Views

Kepada Siapa Muslim Rohingya Meminta Pertolongan?

Oleh : Wa Ode Vivin
Aktivis Muslimah

Kondisi muslim Rohingya tenggelam oleh pemberitaan gaza dan hiruk pikuk pemerintahan baru. Ratusan pengungsi Rohingya yang terdampar di Deli Serdang. Akhirnya mereka boleh mendarat meski sempat ditolak karena berbagai alasan. 

Dilansir dari media online Kompas, dari data yang mengungkapkan sebanyak 146 pengungsi Rohingya terdampar di  Deli Serdang. Mereka berlayar selama 17 hari menggunakan kapal kayu dari kamp pengungsian di Bangladesh dengan harapan mendapatkan perlindungan di Indonesia. Ternyata pupus setelah mendapatkan penolakan oleh masyarakat disana (Kamis, 24/10/2024).

Berita ini membuat kita terkejut. Kondisi Muslim Rohingya ternyata hingga saat ini belum menemukan kejelasan atas nasib mereka hingga terus berusaha keluar mencari tempat perlindungan.

Inilah gambaran kehidupan di dalam sistem politik kapitalisme nasionalisme. Atas sekat-sekat nasionalisme umat Islam terpecah belah dan lebih mementingkan golongan dan bangsa masing-masing. Persatuan muncul hanya ketika negaranya terancam, abai terhadap masalah di negeri-negeri diluar negaranya.

Umat Islam harus diingatkan kembali bahwa persoalan muslim Rohingya adalah persoalan umat islam, sehingga mereka harus peduli dan  berupaya menyelamatkan muslim Rohingnya. Sistem kapitalisme yg diterapkan hari ini tidak memberi harapan, bahkan meski sudah ada konvensi tentang penanganan pengungsi. Namun seharusnya sebagai saudara sesama muslim memberikan pertolongan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama saudara.

Pentingnya keberadaan dan peran negara untuk mengatasi masalah muslim Rohingya, dan hanya negara yang tidak berpegang pada nasionalisme yang mampu menyelamatkan mereka.  Negara itu adalah Khilafah Islamiyah. Hanya khilafah yang tidak akan pernah bergantung pada organisasi dunia dalam menyelamatkan negeri-negeri kaum Muslim. Sepanjang sejarah, selama 13 abad lamanya mampu memberikan rasa aman,  damai kepada siapa saja baik Muslim maupun non-Muslim.

Khilafah adalah jalan satu-satunya untuk melindungi Muslim Rohingya dari segala kemalangan yang menyiksa mereka selama ini, penolakan pengungsian, ketersediaan fasilitas kapal yang jauh dari layak, termasuk masalah kelaparan yang harus menimpa mereka. Khilafah menjamin segala yang dibutuhkan oleh mereka. Bahkan khilafah yang akan melepaskan belenggu nasionalisme di negeri-negeri kaum Muslim. Sebab, khilafah adalah negara kesatuan di bawah satu kepemimpinan. Penerapan syariat Islam secara sempurna dalam naungan khilafah akan menyatukan negeri-negeri kaum Muslim dengan ikatan yang satu yaitu ikatan akidah di bawah naungan panji Islam.

Wallahu a'lam.


Share this article via

128 Shares

0 Comment