| 32 Views
Kelaparan Gaza : Kebutuhan Jihad Dan Khilafah Makin Mendesak Dan Itulah Satu - Satunya Solusi Tuntas

Oleh : Sumarni Ummu Suci
Kondisi Gaza semakin mengerikan dan stok bahan pangan sudah tidak lagi tersedia, yang ada hanya tinggal pasta dan nasi yang jumlahnya sangat sedikit serta tidak mampu mencukupi meski hanya untuk setengah jumlah penduduk.
Situasi makin bertambah pelik, tatkala satu - satunya pabrik roti yang masih berdiri di bom oleh zionis.
Bahan - bahan yang ada di pasaran pun harganya sangat tinggi dan persediaannya hampir habis.Dapur - dapur umum sudah tidak bisa lagi beroperasi, karena kehabisan bahan pangan.
Program Pangan Dunia (WFP) mengumumkan stok makanan di jalur Gaza telah habis.Blokade ketat yang dilakukan oleh zionis Israel membuat ratusan ribu warga Palestina kehilangan sumber makanan utama mereka. (Sumber : www.kompastv)
Dalam pernyataan resminya, WFP menyebut bantuan terakhir telah disalurkan ke dapur umum yang mereka dukung di berbagai wilayah Gaza.Dapur - dapur tersebut diperkirakan akan berhenti beroperasi dalam beberapa hari ke depan. (Sumber :www.kompastv)
Tak hanya bahan pangan, persediaan air di Gaza juga semakin langka.Warga Palestina harus mengantri panjang untuk mengisi jerigen dari truk.
Seorang pejabat perusahaan air setempat Omar Shatat menyatakan warga hanya mendapatkan air 6 sampai 7 liter per hari. Jumlah ini sangat jauh di bawah standar PBB dalam hal kebutuhan ideal atas air untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Kondisi Gaza begitu mengerikan sampai pada batas di luar nalar manusia.Sekalipun dukungan terhadap Gaza telah datang dari berbagai penjuru dunia. Aksi bela Palestina terus menggaung di berbagai negeri muslim dan kapur.
Namun zionis tetap tidak bergeming. Itu semua menegaskan bahwa kejahatan zionis hanya bisa dihentikan dengan syari'at jihad, sebagaimana perintah Allah SWT dalam surat Al Baqarah : 190
وَقَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْا ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS.Al - Baqarah : 190).
Namun syari'at ini tidak kunjung dilakukan, sehingga kondisi Gaza makin mengerikan.Apa lagi penguasa negeri - negeri muslim justru berkhianat pada umat Islam khususnya Gaza.
Mereka tidak mengarahkan moncong senjata menggerakkan militer yang mereka punya ke zionis.
Padahal berbagai negeri muslim khususnya di sekitar Gaza memiliki militer yang sangat kuat. Alih-alih menyerukan jihad mereka justru malah sibuk dengan berbagai diskusi dan diplomatik kosong.
Sungguh solusi tuntas Palestina membutuhkan upaya untuk mengakhiri pengkhianatan yaitu dengan persatuan umat dalam naungan khilafah.
Khilafah adalah kepemimpinan umum atas seluruh kaum muslim yang menjadi junnah (perisai) untuk membela tanah kaum muslim, menjaga kemuliaan Islam dan kaum muslim khususnya di Gaza.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :
"Sesungguhnya Al - Imam (khilafah) itu junnah (perisai) yang (orang - orang) akan berperang mendukungnya dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan) nya". (HR. Muttaqun 'alaih dan lain - lain).
Peran junnah dapat kita lihat ketika Rasulullmmah Saw yang kala itu menjadi kepala negara Islam di Madinah mengusir Yahudi Bani quainuqa' karena telah melanggar perjanjian.
Yahudi Bani quainuqa' telah membunuh seorang laki - laki muslim yang membela seorang wanita muslimah yang di ganggu oleh seorang Yahudi Bani quainuqa'.
Af 'al (perbuatan) Rasulullah Saw ini mencerminkan posisi Islam melindungi jiwa dan kehormatan warga negaranya.
Jadi ketika ada Khalifah, warga Gaza tidak akan mengalami kelaparan ekstrim seperti ini. Bahkan tidak akan merasakan penjajahan zionis.Karena sedari awal zionis yang menyerang muslim akan di tumpas habis oleh Khalifah.
Dengan demikian telah jelas bahwa Palestina hanya bisa di selamatkan dengan jihad dan khilafah.Karena itu umat harus berjuang untuk mewujudkannya.Apa lagi menegakkan khilafah adalah fardhu kifayah bagi kaum muslim.
Konsekwensinya bila khilafah belum tegak seperti saat ini, maka seluruh kaum muslim wajib berjuang menegakkannya.Ulama pun sudah mengatakan khilafah sebagai tajul furud ( mahkota kewajiban) dan khilafah adalah Bisyaroh ( kabar gembira) dari Rasulullah Saw.
Namun perjuangan ini mutlak membutuhkan dakwah oleh jamaah dakwah ideologis yang menyerukan jihad dan tegaknya khilafah.
Jamaah dakwah ideologis ini mengikuti metode Rasulullah Saw untuk meraih kemuliaan itu.
Maka tidak ada alasan lagi bagi kaum muslimin untuk tidak memperjuangkan khilafah bersama jamaah ideologis tersebut.
Wallahua'lam bissawab.