| 114 Views
Jangan Persulit Anak Negeri dengan Zonasi

Oleh : Sumarini
Berharap bisa masuk ke sekolah negeri adalah harapan terbesar bagi anak bangsa di negeri ini, namun kenyataan yang terjadi justru di persulit, yang katanya zonasi bertujuan untuk pemerataan dan menjadikan pendidik lebih berkualitas nantinya saat sistem zonasi diterapkan dan apa yang kita dapat jauh dari apa yang mereka dengungkan tentu semua ini layak untuk dengungkan, tentu semua ini layak untuk ditinjau kembali mengingat apa yang terjadi di lapangan banyaknya terjadi praktek buruk dan sekali lagi apa yang selama ini di teorikan nyata tak sesuai dengan prakteknya.
Kebijakan yang penuh dengan tanda tanya, kebijakan yang justru menimbulkan problematika dikalangan. Guru dan orang tua juga para peserta didik yang ingin meneruskan kejenjang pendidikan selanjutnya.
Zonasi bukanlah solusi bagi anak peserta didik di negeri ini, meski di sana ada pilihan lewat jalur jalur yang di sediakan yaitu:
- Jalur Alternatif
- Jalur Prestasi dan yang paling yang paling tinggi presentasenya adalah jalur zonasi yaitu 50% dari kedua jalur yang ada.
Zonasi yang pada akhirnya justru membuat kecewa para orang tua dan peserta didik yang saat tidak dapat tersaring ke sekolah negeri terpaksa harus mendaftar ke sekolah swasta, dan ini bukanlah keadilan bagi mereka, sebab zonasi tidak hanya karena mereka peserta didik yang tinggal di sekitar wilayah sekolah tapi dengan mengganti atau berpindah kartu keluarga pun ditempuh oleh para peserta didik demi untuk bisa masuk dalam wilayah sekolah favoritnya, ini adalah kecurangan, dan tidak semua orang bisa melakukan ini ya siap siaplah untuk masuk ke sekolah yang berharga mahal tak masalah keluar biaya besar untuk bisa masuk ke sekolah favorit namun, selanjutnya "Gratis" (Gratis dalam artian, jika di sistem ini tidak lebih besar biaya ketika sekolah di sekolah swasta, katanya saja sekolah negeri namun tetap ada biaya di sana) sementara yang tak bisa sekolah di sekolah negeri apa daya dalam jangka panjang dari mulai masuk hingga lulus dari sekolah yang di masuki akan terus dibebani biaya yang tak murah. Dan sekali lagi apakah ini adil sebab justru yang bisa masuk kesekolah negeri justru anak anak yang orang tuanya mampu di tambah mampu dalam berbagai cara yang di tempuh, sementara anak anak yang orang tuanya tidak cukup biaya justru malah sebaliknya masuk ke sekolah swasta, yang itu tadi sangat mahal biayanya.
Kembali sistem zonasi tidaklah sesuai dengan keberadaan peserta didik di negeri ini semestinya hal yang paling benar adalah membangun dan menambah lagi jumlah sekolah sekolah negeri agar semua peserta didik bisa sama sama menikmati sekolah di sekolah negeri.
Kalaupun ingin kembali seperti beberapa waktu yang lalu agar benar benar sekolah negeri adalah sekolah dengan kualitas yang didalamnya adalah benar benar anak anak di dirinya punya potensi dengan kualitas tinggi terkait kecerdasannya. Yang tentunya nilai ujian nasional yang diatas rata rata dan ini justru akan memicu setia siswa untuk berlomba lomba agar makin giat belajar dan pada akhirnya bisa masuk sekolah yang diinginkan yaitu masuk ke sekolah negeri.
Dengan demikian sudahi zonasi sebab hanya akan mempersulit anak anak didik negeri ini.
Islam menetapkan pendidikan adalah layanan publik yang harus diberikan oleh negara pada setiap individu rakyat dengan mekanisme tertentu yang sudah diterapkan oleh syariah, kecewa seperti saat ini di sistem ini tentu tidak akan dirasakan oleh anak anak para peserta didik, pemerataan pendidikan yang berkualitas tentu akan menjadi satu hal yang akan di wujudkan oleh negara, ini gambaran saat Islam itu ada, zonasi tidaklah menjadi syarat yang menyulitkan seperti saat ini, itu tidak akan lagi kita temukan di saat Islam tegak di muka bumi ini.
Pendidikan yang berkualitas dan merata adalah suatu keniscayaan yang tentu akan kita dapatkan tanpa kesulitan kita meraihnya, benar benar kemudahan itu akan sama didapat oleh setiap peserta didik di semua pelosok negeri sebab pendidikan adalah hal yang wajib bagi negara untuk menyediakan keberadaannya.
Dengan Islam akan tumbuh generasi generasi yang hebat dan cerdas yang akan memperjuangkan agama dan negara ini.
Wallahu A'lan Bishawab