| 237 Views

IBI Kesatuan dan SMK N 1 Kota Bogor: Sinergi Pendidikan Vokasi Tingkatkan Keterampilan Administrasi Digital

Keterangan foto: Sinta Listari, Dosen Program Studi Perbankan dan Keuangan Digital Institut Bisnis dan Informatika Keuangan sedang memberikan pelatihan kepada Siswa/i SMK Negeri 1 Kota Bogor

Penulis: Sinta Listari

Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBI Kesatuan) berkolaborasi dengan SMK Negeri 1 Kota Bogor dalam program inovatif bertajuk Gathering Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) pada 29 Agustus 2023 di Aula SMK N 1 Kota Bogor. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital siswa dalam administrasi perkantoran, sebagai bagian dari upaya menyelaraskan pendidikan vokasi dengan tuntutan industri yang semakin digital. Program ini diharapkan mampu menjawab kesenjangan antara kebutuhan dunia kerja dan keterampilan yang diajarkan di sekolah.

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan serangkaian kegiatan seperti workshop, simulasi, dan diskusi kelompok. Dengan metode interaktif ini, para siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pengelolaan dokumen digital, otomatisasi tugas administratif, dan penerapan sistem manajemen informasi. Pendekatan praktis ini dirancang untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan di era digital.

Sinta Listari, dosen Program Studi Perbankan dan Keuanagn Digital dari IBI Kesatuan yang memimpin program ini, menyatakan bahwa pengembangan keterampilan digital sangat penting untuk masa depan siswa SMK. "Kami ingin memastikan lulusan SMK Negeri 1 Kota Bogor siap memasuki dunia kerja dengan keahlian yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," ungkapnya. Menurutnya, kolaborasi ini bukan hanya tentang mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri siswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Keterangan Foto : Para Siswa/i SMK Negeri 1 Kota Bogor mengikuti pelatihan dalam kegiatan Gathering Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) pada 29 Agustus 2023 di Aula SMK N 1 Kota Bogor dengan  narasumber dari dosen Perbankan dan Keuangan Digital Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

 

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep dan aplikasi OTKP. Siswa tidak hanya mampu mengelola dokumen digital dengan lebih efisien, tetapi juga memahami pentingnya otomatisasi dalam mengurangi beban kerja administratif. Beberapa siswa menyatakan bahwa pengalaman langsung dalam menggunakan teknologi perkantoran modern memberi mereka wawasan baru tentang pentingnya teknologi dalam pekerjaan sehari-hari.

Menurut data yang disampaikan oleh Program studi Perbankan dan Keuangan Digital IBI Kesatuan, program ini berhasil meningkatkan keterampilan dan pemahaman praktis siswa hingga 75 persen. Dengan keterampilan baru ini, diharapkan para siswa SMK Negeri 1 Kota Bogor dapat bersaing secara efektif di pasar kerja. "Kami berharap para siswa tidak hanya menjadi lulusan, tetapi juga tenaga kerja yang siap pakai dengan kemampuan yang relevan," tambah Sinta Listari.

Program ini juga menjadi platform untuk meningkatkan sinergi antara institusi pendidikan dan industri. Dengan melibatkan para praktisi dan akademisi, Program studi Perbankan dan Keuangan Digital IBI Kesatuan berusaha memastikan bahwa materi yang diajarkan selalu relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini penting untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang diajarkan di sekolah dengan praktik yang diterapkan di lapangan.

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung peningkatan pelayanan administrasi perkantoran. Dalam presentasi yang disampaikan oleh Sinta Listari, dosen Program studi Perbankan dan Keuangan Digital IBI Kesatuan, dijelaskan bahwa pelayanan administrasi perkantoran yang baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, reputasi perusahaan, serta efisiensi operasional. Program ini mengajarkan pentingnya komunikasi yang efektif, manajemen waktu, dan kemampuan menyelesaikan masalah secara cepat dan profesional.

Para siswa juga dilatih untuk mengelola keluhan pelanggan dan menangani berbagai situasi dalam administrasi perkantoran dengan pendekatan yang sistematis. Teknik seperti mendengarkan aktif, menunjukkan empati, dan memberikan solusi efektif diajarkan agar siswa mampu menghadapi tantangan pekerjaan di dunia nyata dengan percaya diri. Pelatihan ini diharapkan mampu membangun fondasi hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggan di masa depan.

Program studi Perbankan dan Keuangan Digital IBI Kesatuan melihat program ini sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan keberhasilan program di SMK Negeri 1 Kota Bogor, Program studi Perbankan dan Keuangan Digital  IBI Kesatuan berencana untuk memperluas kegiatan serupa di SMK-SMK lain di wilayah Jawa Barat. "Kami ingin membangun ekosistem pendidikan vokasi yang relevan dengan perkembangan industri," ungkap Sinta, optimis.

Melalui program ini, Program studi Perbankan dan Keuangan Digital IBI Kesatuan tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih luas, tidak hanya dalam pendidikan tetapi juga dalam pengembangan ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas tenaga kerja di masa depan.


Share this article via

73 Shares

0 Comment