| 17 Views

Hanya Dengan Negara Khilafah yang Bisa Membebaskan Palestina

Oleh : Suci

Miris sekali kondisi di Gaza Palestina semakin membara, melihat kebrutalan zionis Israel semakin merajalela mereka melakukan penghancuran pembunuhan terhadap penduduk Palestina terutama terhadap perempuan dan anak-anak, tentu hal ini menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia terutama di negeri-negeri muslim khususnya Indonesia.

Namun negeri negeri muslim hanya mengecam saja tidak ada penanganan yang serius. Malah mengambil solusi dengan tidak jelas, seperti presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap menampung atau mengevaluasi warga Gaza ke Indonesia, dan mengirimkan pesawat untuk menjemput mereka. Prabowo menegaskan Indonesia tetap memiliki tanggung jawab besar terhadap Palestina

Sebenarnya jika kita telah lebih dalam lagi pernyataan presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia siap menerima 1000 warga Gaza, sesungguhnya justru akan memuluskan agenda pengusiran warga Gaza seperti yang di inginkan oleh penjajah, Umat mulai menyadari bahwa solusi yang ditawarkan Barat bukanlah solusi hakiki. Makin jelas pula bahwa dakwah menyerukan jihad dan Khilafah bukan hanya sekedar bicara, sudah seharusnya umat menyambut seruan ini

Khilafah adalah ajaran Allah dan bisyarah Rasulullah yang pasti akan terwujud.  Musuh Allah pasti menghalangi tegaknya khilafah.  Begitu juga penguasa muslim pengkhianat akan mendukung mereka karena kecintaan mereka pada kekuasaan dan dunia.

Umat harus menguatkan keyakinan nya dan berjuang untuk menjemput nashrullah.  Hari ini tampak jelas kerusakan sistem kapitalisme sekulerisme.

Kebutuhan akan khilafah sudah makin nyata

Perjuangan ini harus dipimpin oleh jamaah dakwah ideologis yang mengikuti metode Rasulullah. Para pengembannya harus makin menguatkan dakwah kepada umat dan memanfaatkan situasi hari ini untuk membangun kesadaran umat

Sudah seharusnya kita kembali kepada sistem Islam, hanya dengan jihad dan khilafah yang bisa membebaskan negara Palestina, Islam satu satunya yang bisa memberikan solusi yang hakiki.

Wallahu allam bisawwab.


Share this article via

9 Shares

0 Comment