| 75 Views
Hanya Dengan Jihad Dan Tegaknya khilafah Yang Bisa Memberikan Solusi Terhadap Palestina

Oleh : Suci
Palestina terus terusan mendapatkan serangan yang bertubi-tubi dari Zionis Israel, Tidak sedikit korban yang meninggal dunia, Mayoritas perempuan dan anak - anak, Namun negara hanya kejam mata begitu banyak negeri muslim tetap sibuk dengan dialog sana - sini, juga upaya mediasi, namun tak ada hasil yang berarti. Penguasa negri muslim hanya sekedar pencitraan ketika menyerahkan pembelaan terhadap Palestina, apalagi solusi yang di tawarkan mengikuti usulan barat, Dunia internasional pun termasuk lembaga dunia hanya sekedar memberi kecaman.
Anak - anak sekolah, yang tidak berdosa pun menjadi target serangan mereka, Rusaknya sekolah- sekolah dan banyak nya guru yang syahid membuat anak-anak Palestina tidak lagi mendapatkan pendidikan. Serangan brutal zionis terhadap Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan kematian lebih dari 11,825 siswa. Sejumlah mahasiswa pun dibunuh tidak hanya di Gaza tetapi juga di tepi Barat.
Sementara itu, serangan pesawat tanpa awak Zionis terhadap sebuah klinik di Gaza utara tempat anak-anak menerima vaksinasi polio melukai enam orang, termasuk empat anak - anak. Namun tentara Zionis membantah bertanggung jawab atas peristiwa itu. kampanye vaksinasi polio yang saat ini dilakukan bertujuan untuk menjangkau sekitar 119,000 anak di wilayah utara dengan dosis kedua vaksin polio oral. Vaksinasi ini terancam batal karena terbatas akses, Mereka mengatakan 90 persen anak - anak di setiap komunitas harus di vaksinasi untuk penyebaran penyakit ini.
Kampanye tersebut di luncurkan setelah kasus polio pertama dilaporkan terjadi di Gaza dalam 25 tahun terakhir menimpa seorang anak laki-laki berusia 10 bulan, yang kakinya kini lumpuh. WHO mengatakan kasus kelumpuhan menunjukkan kemungkinan adanya ratusan orang lagi yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala.
AS Mendukung, Penguasa muslim bungkam kurangnya empati dunia adalah indikasi kuat bahwa kecaman hingga diplomasi tidak akan pernah memberikan solusi bagi palestina, Berbagai perundingan bukanlah aksi nyata sesungguhnya untuk membebaskan Palestina. Semua itu telah terbukti tidak mampu menghilangkan penjajahan entitas yahudi atas palestina hingga saat ini.
Terlihat jelas bahwa nasionalisme adalah racun yang menggerogoti persatuan kaum muslim, Nasionalisme ini pula yang membuat kaum muslim senantiasa tersandung ketika hendak bangkit kembali meraih predikatnya sebagai umat terbaik, Nasionalisme juga menjadikan batas teritorial seolah-olah lebih sakral dari pada ikatan akidah, Padahal Islam menyerukan persatuan, bukan untuk bercerai berai.
Rasulullah Saw, mengibaratkan kaum muslim laksana satu tubuh, Beliau bersabda," perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh, Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, makasih seluruh tubuhnya akan ikut terjaga ( tidak bisa tidur ) dan panas ( turut merasakan sakitnya)," ( HR Bukhari dan Muslim).
Saat nya umat Islam harus bangkit untuk bersatu mendobrak sekat - sekaat geografis bernama nasionalisme yang selama ini membelenggu kaki dan tangan mereka. Umat juga harus menyadari hal ini secara terus-menerus sehingga bentuk kesadaran kolektif, Selanjutnya, umat bersama - sama berjuang untuk menegakkan institusi Islam,
Karena hanya Islam lah yang bisa memberikan solusi secara nyata dan memberikan solusi yang hakiki untuk membebaskan Palestina. Dengan teganya institusi Islam akan memobilisasi pasukan militer kaum muslim, dan menggerakkan tank-tank tangguh , Sungguh kebutuhan umat atas institusi Islam sangat penting dan mendasar untuk memerdekakan negeri - negeri muslim dari segala bentuk penjajahan kaum kafir.
Wallahualam bisssawab.