| 81 Views

Gencatan Senjata Hanya Tipu Daya, Jihad dan Khilafah Adalah Solusi Hakiki

Oleh : Ummu Ara

Gencatan senjata di Gaza resmi dimulai setelah sempat terjadi penundaan oleh pihak Israel. Hal ini ditandai dengan dipulangkannya tiga sandera Israel dan warga Palestina kembali ke lingkungan mereka yang hancur pada Minggu (19/1/2025).

Beberapa hari setelah pengumuman gencatan senjata, presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mencabut larangan pengiriman pasokan 1 ton bom untuk Israel. Perubahan kebijakan tersebut telah disampaikan oleh Pentagon kepada otoritas Israel sejak Jumat (24/1/2025). Bahkan, disebutkan bahwa 1.800 bom jenis MK-84 akan dimuat dan dikirim ke Israel dalam beberapa hari mendatang, seperti dikutip dari Antara.

Penangguhan pengiriman senjata termasuk bom seberat 1 ton itu diberlakukan pada Mei 2024, di era kepemimpinan Presiden Joe Biden. Keputusan tersebut diambil karena Biden khawatir terkait penggunaannya selama ini dilakukan untuk menghancurkan sebagian besar wilayah di Jalur Gaza dan di area padat penduduk. 

Euforia gencatan senjata terjadi di kalangan umat Islam. Kenyataannya gencatan senjata  memberi jeda bagi Palestina untuk bebas dari kejahatan kejahatan Zionis dan negara pendukungnya AS. Namun hal tersebut bukan berarti menandakan usainyaa genosida dan penjajahan, hakikatnya gencatan senjata tidak akan menyelesaikan genosida dan penjajahan.

Lantas jika bukan gencatan senjata apa yang menuntaskan persoalan ini?
Ini semua akan tuntas dengan adanya pengiriman tentara muslim dengan jihad dan tegaknya khilafah

Peringatan Isra' mikraj harus dimanfaatkan untuk memahamkan umat atas akar masalah penjajahan Palestina dan kemuliaan yang Allah berikan pada tanah Palestina, untuk mendorong terwujudnya Kembali kemuliaan umat islam. 

Salah satu cara memahamkannya sebagaimana yang dilakukan Umat islam di Indonesia yaitu pada tanggal 26 Januari 2025 dengan aksi bela palestina atas dorongan iman. Jika kesadaran umat terbentuk, maka umat akan ikut berjuang untuk mewujudkannya, sehingga terwujudlah jihad dan tegaknya Khilafah. 

Sudah saatnya Umat membutuhkan adanya institusi islam dan kepemimpinan islam untuk menuntaskan persoalan Palestina.


Share this article via

55 Shares

0 Comment