| 187 Views
Gencatan Senjata Hanya Tipu Daya, Bukan Solusi Persoalan Penjajahan Palestina (Aksi Bela Palestina)

Oleh : Sumarni Ummu Suci
Di mOmen isra'mi'raj kali ini, kita di ingatkan kembali dengan Al - Aqso Palestina.Dan saat ini Palestina di hadapkan pada genosida yang di lakukan oleh entitas zionis.
Pada 19 Januari 2025 lalu, gencatan senjata baru saja di sepakati oleh zionis Yahudi dan Pejuang Palestina.Namun banyak yang meragukan solusi perdamaian ini.
Karena itulah pada hari Ahad 26 Januari 2025 Aksi Bela Palestina kembali di gelar di depan Kedubes Amerika serikat, Jakarta.
Sekitar lebih kurang 30.000 peserta menghadiri aksi ini dengan penuh semangat dari muda hingga tua , kalangan tokoh, ulama, dan masyarakat pada umumnya.
Tema yang di angkat pada aksi ini adalah "Isra 'mi'raj Aksi Bela Palestina Satu Umat Satu Perjuangan Bebaskan Palestina !"
Orasi pertama di sampaikan oleh KH.Rochmat S Labib tentang gencatan senjata dan solusi tuntas Palestina.
Beliau menyampaikan bahwa gencatan senjata itu sifatnya sementara.Gencatan senjata ini hanya menjadikan Yahudi tidak melakukan serangan kepada kaum muslimin di Gaza dalam beberapa waktu dengan di beri tahapan - tahapan.
Ustadz Labib menegaskan 3 hal terkait gencatan senjata ini, yakni :
1.Gencatan senjata adalah perjanjian dengan kaum Yahudi. "Apakah mereka akan komitmen dengan kesepakatan itu?" tanya beliau kepada peserta aksi.
Dengan tegas peserta aksi menjawab " tidak!!" sebagai bukti. Ustadz Labib melanjutkan gencatan senjata baru saja di umumkan, tetapi zionis Yahudi terus melancarkan serangannya kepada kaum muslimin, dan masih saja ada korban berjatuhan dari kaum muslimin pasca pengumuman gencatan senjata itu.
Hal itu menunjukkan kepada kita bahwa zionis Yahudi tidak akan pernah menepati janji - janji mereka,tegas beliau.
Poin ke 2. ditegaskan oleh Ustadz Labib bahwa gencatan senjata ini sifatnya sementara. Itu berarti setelah gencatan selesai mereka akan kembali menyerang dan menumpahkan darah kaum muslim.
Dan yang terakhir (poin ke 3) Ustadz Labib berkata "seandainya pun gencatan senjata itu bukan sementara sehingga terjadi perdamaian yang permanen, maka tetap saja hal itu bukan solusi bagi kaum muslimin.Sebab itu adalah solusi yang tidak di izinkan oleh Allah SWT.
Apa yang di lakukan kaum Yahudi terhadap Muslim Palestina sesungguhnya hanya bisa di sebut dengan penjajahan.
Ustadz Labib menegaskan bahwa penjajahan tentu tidak bisa di solusi dengan perdamaian tetapi harus kembali pada solusi yang di perintahkan Allah yakni berbalik memerangi mereka sebagai mana yang di tegas Allah dalam QS.Al - Baqarah : 90 .
"Itulah jihad fii Sabilillah, hukum jihad adalah fardhu kifayah, namun fardhu kifayah akan berubah menjadi fardhu a'in ketika kaum kapur menyerang negeri kaum muslim".
Oleh karena itu sesungguhnya gencatan senjata maupun permanen tidak diizinkan oleh Islam.Karena sesungguhnya yang wajib bagi kaum muslim adalah berjihad melawan Zionis Yahudi dan hukumnya adalah fardhu a'in". Jelas Ustadz Labib.
Orator ke dua KH.muhyidin Junaidi menyampaikan bahwa kaum Yahudi yang melakukan pembantaian terhadap kaum muslimin Palestina dengan dukungan negara - negara Eropa dan Amerika memiliki karakter pembantai dan penjajah.
Kiayi Muhyiddin menegaskan " kita kaum muslimin tidak boleh diam". seru beliau. kiayi Muhyiddin menegaskan bahwa aktivitas jihad yang merupakan solusi atas pembebasan Palestina hanya terwujud dalam Khilafah.Sebab khilafah lah yang akan memberikan izin untuk memerangi Zionis Yahudi.
Orasi berikutnya di sampaikan oleh Ustadz Achmad Michdan.Beliau menyayangkan Amerika yang katanya menjadi polisi dunia tapi malah menjadi sekutu zionis Yahudi.
Amerika seharusnya berani menghakimi kaum zionis yang di pimpin oleh Netanyahu sebagai penjahat perang.
Ustadz Ismail Yusanto selaku orator ke empat mengisahkan kembali bagaimana upaya Theodore Herzl dalam merebut tanah Palestina dari kaum muslimin.Dialah tokoh utama yang menginisiasi berdirinya negara Yahudi.
Ustadz Ismail Yusanto mengingatkan salah satu cara yang di tempuh Theodor Herzl untuk merampas tanah Palestina adalah mendatangi Sultan Abdul Hamid ll, salah satu Kholifah di masa Khilafah Utsmaniyah.
Dan sungguh luar biasa sang Khalifah mereson kedatangan musuh Allah itu dengan berkata "Tanah Palestina itu bukan milikku, tetapi milik kaum muslimin".
Bahkan Theodhor Herzl hendak menyuap Sultan dengan 150 juta poundsterling dalam bentuk emas. Namun Sultan Abdul Hamid ll menolaknya dengan tegas.
"Inilah sikap penguasa muslim sejati" yang mengetahui betul nilai keberkahan wilayah Palestina sebagai salah satu tempat suci kaum muslimin",tutur Ustadz Ismail.
Tak berhenti sampai di situ, lanjut Ustadz Ismail.
Theodor Herzl mengetahui bahwa cita - citanya mendirikan negara Yahudi akan terwujud manakala penghalang utama yaitu Khalifah Islamiyah di runtuhkan.
Karena itulah dengan dukungan Inggris Ia berusaha melenyapkan penghalang utama itu melalui berbagai cara.Mulai dari perjanjian"Sykes Picos" dan puncaknya adalah Deklarasi Balfour yang di dalamnya Mentri luar negeri Inggris sepakat pembentukan Palestina sebagai rumah orang - orang Yahudi.
Sejak saat itu imigrasi orang - orang Yahudi di Eropa ke Palestina terus terjadi dan pada tahun 1948 Negara Yahudi yakni Israel berdiri.
Karena itulah Ustadz Ismail menegaskan jika wilayah Palestina bisa di kuasai Yahudi setelah khilafah runtuh, maka kita umat Islam akan bisa mengembalikan lagi wilayah yang di berkati itu kepangkuan kita ketika kita mampu menegakkan lagi kekuatan dunia Islam yakni khilafah Islamiyyah.
Sementara Dr.Ashan Khan meyakinkan kepada peserta aksi bahwa kebenaran itu adalah milik Allah SWT.
Islam tidak akan pernah punah.Islamlah satu - satunya yang akan membawa rahmat pada dunia.
Di akhir sesi orasi KH.Yasin Muthohar mengajak kaum muslimin menanamkan sifat sabar dalam berjuang menjemput Nasrullah atau pertolongan Allah.
Selain sabar, umat juga harus yakin bahwa solusi Palestina hanyalah dengan jihad dan khilafah. Semamgat peserta aksi membara sepanjang aksi.
Pekikan takbir yang menggema hingga kibaran bendera warisan Rasulullah Saw Al -Liwa dan Ar - Royah menjadi pemandangan indah yang menggambarkan gelora perjuangan.
Aksi ini juga berhasil menggebrak sosial media dengan trandingnya hastag AynalMuslimun (tranding 1), WeNeedKhilafah (tranding 2), dan SaveP4lest1ne (tranding 3), di media X.
Wallahua'lam bissawab.