| 68 Views

Gencatan Senjata Bukanlah Solusi Abadi

Oleh : Nasywa Fauziah Azzahra 
Generasi Peduli 

Kabinet Keamanan Israel telah merekomendasikan persetujuan gencatan senjata di Gaza, menjelang rapat paripurna yang dijadwalkan terlaksana pada Jumat 17 Januari 2025.

Pada tanggal 19 Januari 2025, Perdana Menteri Israel mengumumkan pernyataan bahwasannya mereka menyetujui adanya gencatan senjata di Gaza.

Perjanjian gencatan senjata ini, mencakup jeda pertempuran selama tiga minggu dan pengembalian sandera. Persetujuan gencatan senjata ini bukanlah karena tekanan Trump kepada Netanyahu. Melainkan karena ketidaksanggupan Zionis dalam mematahkan rakyat Gaza. Masyarakat Gaza tetap teguh dan tetap mempertahankan tanahnya yang telah digentarkan oleh Zionis. Meski menderita kelaparan dan mendapati banyak kematian. Termasuk atas syahidnya pemimpin-pemimpin di Gaza yang terbunuh oleh para pasukan tentara Zionis.

Hakikatnya, gencatan senjata tak akan mengubah apa pun. Yang dilakukan oleh Zionis pasca beberapa jam gencatan senjata dengan membunuh rakyat Palestina dapat menunjukkan jika gencatan senjata bukanlah solusi atas Palestina. Gencatan senjata sifatnya hanya sementara. Setelah gencatan senjata berakhir, maka penderitaan rakyat Palestina akan dimulai kembali.

Gencatan senjata tidak pernah akan ada kebaikan di dalamnya untuk rakyat Palestina. Persoalan Palestina tidak akan selesai dengan tuntas dengan solusi yang ditawarkan kapitalisme sekularisme, sistem yang saat ini bercokol di dunia. Persoalan Palestina hanya dapat diselesaikan dengan  jihad dan khilafah. 

Jihad bisa terlaksana jika telah terwujud khilafah, sebuah institusi yang akan melindungi darah dan kehormatan warganya dari kaum kafir penjajah.

Umat harus meyakini jika kemenangan milik umat Islam, serta pujian hanya milik Allah Swt. Kemenangan akan datang atas izin dan pertolongan dari-Nya. Oleh karena itu, kita wajib berjuang dalam jalan perjuangan yang sesuai dengan tuntunan Allah, tidak justru menyerahkan urusan kaum muslimin kepada musuh Allah. Umat harus berjuang bersama untuk mewujudkan solusi yang hakiki.

Wallahualam bissawab.


Share this article via

59 Shares

0 Comment