| 18 Views
Dunia Pendidikan Tercoreng Oleh Sistem Kapitalisasme

Oleh : Elih Lisnawati
Kasus dalam dunia pendidikan kembali terjadi diakhir bulan April kembali dihebohkan dengan berita kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Diberbagai platform media sosial panitia menegaskan bahwa tidak ada kebocoran soal,melainkan pelaku peserta yang telah merekam soal pada sesi pertama UTBK. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menanggapi dan menjamin bahwa soal paket UTBK telah di siapkan di sejumlah bagian tidak ada soal yang sama ungkap panitia dalam sebuah keterangan yang resmi , dilangsir hari Jumat (25/04/2025) Beritasatu.com.
Budaya nyontek ini berawal dari penerapan sistem pendidikan kapitalisme sekuler, dan abainya peran negara dalam mengurus dunia pendidikan saat ini.
Dengan kejadian tersebut telah menunjukkan adanya masalah besar dalam dunia pendidikan, semua ini akibat dari tata cara kelola sistem pendidikan dinegri ini yang berdasar kapitalisme sekularisme yang telah menjauhkan dari akidah Islam. Pendidikan lebih memfokuskan pada penguasaan materi akademik berupa ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, maupun ketrampilan sehingga sangat penunjang dan berpotensi pada dunia kerja saja.
Sistem pendidikan saat ini tidak mampu membentuk kepribadian para siswa maupun siswi karena tidak berdasarkan pada asas Islam. Kalau pun ada siswa yang melakukan suatu perbuatan tercela, mereka dengan mudah melanggar karena merasa tidak ada yang mengawasi atau diawasi.
Itulah hasil dari pembelajaran dalam sistem pendidikan sekuler kapitalis saat ini. Para pelajar saat ini telah kehilangan rasa takut terhadap dosa, sehingga dengan mudahnya mereka melakukan perbuatan tercela dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Sehingga nyontek pun menjadi budaya yang lumrah dalam dunia pendidikan saat ini. Ini semua menjadikan bukti abainya peran negara dalam dunia pendidikan saat ini
Bila hanya mengubah orientasi belajar siswa, tanpa mengubah sistem pendidikannya, maka tidak akan mampu menghasilkan perubahan yang sempurna karena berorientasi hanya pada dunia kerja yang dianggap menjadi satu-satunya kunci mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan.
Kondisi seperti ini semakin membuat mental siswa menjadi rusak, ditambah lagi negara tidak mampu menyediakan lapangan kerja yang memadai karena hanya mengandalkan model atau pendekatan pembelajaran yang berbasis sekuler kapitalis, walaupun dengan melakukan pelatihan tambahan bagi guru, itu pun tidak akan mampu menjangkau kebutuhan mengingat begitu parahnya kondisi siswa dan pada kenyataannya para guru pun banyak yang bermasalah yang tidak mampu mencerminkan sebagai guru pendidikan generasi penerus bangsa.
Jika sudah begini, apa yang bisa diharapkan dari sistem pendidikan sekuler yang selalu mencengkeram negara dengan semua kebijakannya.
Dengan demikian untuk menyelesaikan masalah pendidikan ini adalah tanggung jawab penuh negara untuk segera menggantikan arah pendidikan yang sekuler kapitalis dengan sistem pendidikan yang sahih yaitu sistem pendidikan yang berdasarkan syariat Islam,yang akan mampu memberik bertujuan dan akan menghasilkan manusia yang memiliki berkepribadian Islam. Para pelajar akan terikat dengan halal haram dalam setiap kesempatan sehingga siswa jauh dari perilaku yang tidak diridhoi Allah.
Di samping itu juga negara akan hadir secara penuh dengan melaksanakan tanggung jawabnya,
Semua ini akan terwujud bila sistem syariah Islam secara kafah diterapkan yakni dibawah kepemimpinan negara khilafah negara memiliki kemampuan untuk membangun berbagai sarana dan prasarana sesuai kebutuhan.
Sehingga siswa tidak perlu resah atau galau untuk mendapatkan pendidikan, Dengan demikian, dunia pendidikan tidak akan lagi dihantui oleh ketergantungan dunia kerja yang suram,dan pendidikan akan senantiasa dinamis yang dihiasi oleh pengabdian ilmu yang mengantarkan kepada berbagai arah penemuan dan kemudahan dalam berbagai urusan kehidupan akan menjadi solusi yang tepat bukan dengan mengubah metode pembelajaran sebagaimana yang dikatakan Mendikdasmen.
Butuh solusi sistemis.
Oleh karena itu dunia pendidikan saat ini sangat urgensi dan membutuhkan sebuah perjuangan yang serius untuk menegakkan sistem khilafah stani ala minhaj nubuwwah.
Wallahu'alam bishowwab.