| 29 Views
Demi Gaya Hidup, Jadi Terjerat Utang

Oleh : Aning Mulyaningsih
Muslimah Peduli Umat
Dilansir dari CNN Indonesia, otoritas jasa keuangan (OJK) mencatat total utang masyarakat Indonesia di layanan paylater mencapai Rp30,36 triliun per November 2024.
Total utang tersebut tersebar di industri perbankan dan industri multifinance yang menyediakan layanan buy now pay later (BNPL). Menurut director of fiscal justice center of economy, and law studies (celious) Media Wahyudi Askar penumpukan utang paylater ini mencerminkan trend konsumsi berbasis kredit yang terus meningkat. Hal itu akan meningkatkan risiko gagal bayar, sehingga dapat memperburuk rasio kredit bermasalah (non performing loan) di lembaga keuangan, termasuk fintech.
Kebutuhan hidup terus menerus bertambah. Tidak jarang membuat masyarakat mengambil kemudahan BNPL demi bertahan hidup.
Sistem kapitalisme membuat masyarakat tidak berlandaskan apa yang menjadi kebutuhan, melainkan berdasarkan keinginan yang akhirnya lahir gaya hidup konsumtif.
Keinginan dibuat seolah-olah menjadi kebutuhan gaya hidup buruk seperti ini semakin tersuasana konten-konten iklan materialistis. Bahkan mereka tidak menyadari di balik kemudahan itu tersimpan pelanggaran hukum syariat yang membuat sengsara di dunia dan akhirat. Pasalnya paylater menggunakan sistem riba jumlah tagihan membengkak dan jumlahnya berlipat yang membuat pengguna kesulitan untuk membayar.
Sistem kapitalisme sekularisme membuat masyarakat memiliki keterbatasan untuk memahami Islam. Keterbatasan ini mengakibatkan masyarakat bersikap salah. Selain itu, serangan kapitalisme membangun persepsi yang salah atas kehidupan.
Berbeda dengan negara yang menerapkan sistem Islam. Negara khilafah begitu memperhatikan urusan rakyatnya. Perhatian dan kewajiban yang diamanahi syariat kepada negara. Jaminan kesejahteraan adalah hak setiap warga. Kesejahteraan itu bisa mencegah tidak kriminal termasuk meninggalkan keharaman.
Dalam Islam, jaminan kesejahteraan akan membuat masyarakat tidak tertarik menggunakan paylater. Jaminan kesejahteraan dalam Islam diwujudi melalui mekanisme, salah satunya dengan jaminan pekerjaan. Mereka bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Negara akan memberantas segala keharaman, seperti paylater dan juga judi online.
Negara Islam akan menerapkan aturan yang akan melahirkan masyarakat berkualitas dan bersyakhsiyyah Islam dan masyarakat akan serta merta meninggalkan keharaman. Hanya negara Islam lah yang bisa membuat rakyat terbebas dari jeratan utang.
Wallahualam bissawab.